Jakarta, Biskom- Semarak event Asian Games pada Agustus tahun lalu di kota Jakarta dan Palembang tidak hanya menggoreskan sebuah bukti sejarah dalam dunia olahraga kelas internasional, namun juga turut menimbulkan kembali semangat olahraga di masyarakat.
Selain sebagai ajang mengukir prestasi bagi atlet-atlet tanah air, potensi pariwisata juga turut bertumbuh melalui sport tourism yang tidak lepas dari didukungnya ketersediaan fasilitas olahraga bertaraf internasional termasuk sarana transportasi yang memadai seperti LRT (long rapid transportation) kota Palembang yang sudah beroperasi sejak acara Asian Games 2018.
Selepas event Asian Games tersebut, dapat kita lihat banyaknya agenda perhelatan olahraga yang digelar di dalam negeri, seperti Palembang Triathlon yang digelar di tanggal 9-10 Februari lalu berlokasi di dalam kompleks Jakabaring Sport City. FiberStar selaku perusahaan infrastruktur kabel optik pertama dengan konsep Net Neutrality membuktikan komitmennya dalam menyokong pemerataan pertumbuhan ekonomi digital dengan turut serta mendukung terciptanya gelaran kompetisi olahraga ini.
Kompetisi Triathlon yang mempertandingkan kombinasi olahraga renang, sepeda, dan lari ini diikuti oleh setidaknya 400 peserta yang tidak hanya berasal dari dalam negeri namun juga dari delapan negara lain.
“Kehadiran FiberStar di event ini sebagai bentuk dukungan kami ke pemerintah daerah, dimana sebelumnya kami juga sudah memberikan dukungan terhadap perencanaan Palembang Smart City. Sejak 2018 lalu kami telah menghadirkan Google Station, fasilitas wi-fi di area publik seperti di tempat rekreasi, rumah sakit, dan beberapa universitas di kota Palembang. Sehingga diharapkan dengan ketersediaan Google Station ini semakin menambah tingkat digital literasi masyarakat”, ujar Fitria Noer Azizah, Brand & Event Manager FiberStar.
Lebih lanjut Fitria menambahkan, bentuk dukungan FiberStar ini juga merupakan wujud nyata dukungan untuk pemerintah daerah serta juga usaha meningkatkan sport tourism di Indonesia.
Selain mendukung sport tourism, jaringan FiberStar sendiri di kota Palembang telah hadir di sebelas kecamatan dari total delapan belas kecamatan. Diproyeksikan dalam waktu dekat keseluruhan kecamatan di kota Palembang dapat tercakupi dengan jaringan FiberStar sehingga dapat memudahkan penetrasi serta percepatan perkembangan informasi digital di masyarakat.
Pemanfaatan teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan Palembang Smart City yang dicanangkan oleh pemerintah daerah setempat. Sebagai contoh, di bulan Desember kemarin walikota Palembang H. Harnojoyo meresmikan peluncuran aplikasi Halo Palembang, sebuah aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait pelayanan yang ada di kota Palembang sekaligus melayani masyarakat selama 24 jam. (red/ju)