Jakarta, Biskom – Hingga kuartal pertama tahun 2019 ini, jaringan FiberStar telah hadir di 94 kota se-Indonesia. Dalam memperluas jaringanya yang dimilikinya, FiberStar resmi tersedia di kota Malang pada Maret ini. Jaringan FiberStar tersedia di sejumlah kecamatan seperti Pakis, Blimbing, Kecamatan Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru dan Sukun.
Menurut Candra Astrini, Carrier Sales Unit Head FiberStar, Kota Malang merupakan salah satu kota terbesar di Jawa Timur yang masyarakatnya menginginkan kebutuhan infrastruktur yang mumpuni. Diharapkan kehadiran FIberstar dapat menjadi pilihan bagi ISP lokal untuk memperoleh layanan infrastuktur yang berkualitas dengan harga kompetitif
“Kehadiran FiberStar juga dapat menunjang pertumbuhan pembangunan kota Malang,” katanya .
Berdasarkan data yang diperoleh dari survey Hootsuite di tahun 2019, pengguna internet Indonesia mencapai 150 juta orang meningkat hampir 8 juta pengguna dari jumlah tahun sebelumnya dari total populasi sejumlah 268 juta orang.
Melihat angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sepuluh tahun terakhir ini yang terus menerus meningkat, maka tidak heran apabila semakin hari keberadaan jaringan internet menjadi sebuah kebutuhan hidup masyarakat yang menunjang mulai dari gaya hidup, ekonomi/perdagangan, komunikasi, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Sementara itu, Thomas Dragono, Direktur FiberStar meyakini Kota Malang sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dari sisi pariwisata, yang tentunya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
“Kami percaya kehadiran FiberStar dapat mendukung misi pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan Malang sebagai kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, perluasan jaringan FiberStar ini juga sejalan dengan slogan perusahaan, “Connecting Indonesia”, dimana dengan kehadiran jaringan kabel optik FiberStar dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan jaringan yang stabil, cepat,dan aman.
“Kami berharap hadirnya FiberStar dapat mendukung percepatan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya bagi masyarakat Kota Malang,” tutupnya. (red/ju)