Jakarta, Biskom- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sukses menggelar Indonesia Innovation Day (Indonesia ID) di Jerman pada 26 Juni 2019 yang menampilkan 37 produk inovasi. Indonesia ID menghasilkan 14 kesepakatan kerjasama pengembangan produk maupun pemasaran produk inovasi.
Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kemenristekdikti, Kemal Prihatman menerangkan Indonesia ID merupakan kegiatan diseminasi dan penguatan jaringan kerjasama bisnis dan riset tingkat internasional. Indonesia ID dilaksanakan untuk memperkenalkan hasil inovasi lembaga litbang di Indonesia ke masyarakat Eropa melalui gelar produk, business matchmaking, dan presentasi produk.
Indonesia ID telah dilaksanakan tiga tahun berturut-turut dari tahun 2017 di Belanda, pada 2018 di Jepang dan pada 2019 di Jerman. Menurut Kemal, penyelenggaraan Indonesia ID 2019 cukup istimewa karena tidak hanya melibatkan Lembaga litbang di Pusat Unggulan Iptek (PUI) tetapi juga melibatkan Science Techno Park (STP) di bawah naungan Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi.
“Pada Indonesia Innovation Day 2019 kita membawa 37 produk inovasi dari 26 lembaga/institusi yang terdiri 20 Pusat Unggulan Iptek dan 6 Science Techno Park di Indonesia,” terang Kemal saat konferensi pers terkait Indonesia ID 2019 di Jakarta, Jumat (5/7).
Kemal mengungkapkan, selain mendorong produk inovasi agar bisa bersaing di tingkat internasional, Indonesia ID diharapkan dapat meningkatkan jaringan kerjasama antara lembaga litbang, perguruan tinggi, dan industri di dunia internasional.
“Saat ini kita tidak lagi boleh melihat perkembangan hanya untuk kita tapi untuk masyarakat dunia. Untuk itu produk-produk PUI dan STP di Indonesia selain untuk kebutuhan nasional juga ditujukan untuk memenuhi dan bisa bersaing di kancah internasional,” ungkapnya.
Hal yang cukup membanggakan, lanjut Kemal, adalah target capaian Indonesia ID 2019 sebanyak 4 MoU, terlampaui dengan ditandatanganinya 2 Cooperation of Agreement, 1 Letter of Agreement, 4 Memorandum of Understanding, dan 7 Letter of Intent. Kerjasama yang terjalin tidak hanya dengan Jerman, tetapi dengan negara lain seperti Inggris, Belgia, Perancis, dan Swiss untuk pengembangan produk, capacity building, maupun pemasaran produk.
Produk hasil litbang yang telah ditampilkan di Indonesia ID 2019 meliputi 10 produk di bidang pangan dan pertanian, 9 produk di bidang kesehatan dan obat, 6 produk di bidang Kemaritiman, 1 produk di bidang sosial budaya, 7 produk di bidang material maju, dan 4 produk di bidang TIK. Terdapat 55 orang tim exhibitor dan pejabat pengambil keputusan, yang berasal dari 27 lembaga PUI, STP, dan Inkubator di Indonesia. (red/ju)