Jakarta, Biskom- Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerja sama dengan PT Wahyu Promo Citra mengadakan seminar pendidikan dengan tema’Impelementasi Teknologi Pendidikan 4,0 Menuju Digitalisasi Sekolah di Indonesia’.

Tema besar seminar pendidikan ini dilaksanakan dalam pameran 2 Th Indonesia Edutech Expo 2020 yang penyelenggarannya bersamaan dengan pameran Indonesia Int’l Education & Training Expo ke-29 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 6-9 Februari 2020.

Acara ini juga didukung oleh Kemendikbud, Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) . Seminar dengan tema ‘’Impelementasi Teknologi Pendidikan 4,0 Menuju Digitalisasi Sekolah di Indonesia’ dapat menjadi jawaban bagi dunia pendidikan dalam memasuki era digital yang akan merubah sistem pendidikan dari pendekatan parsial menjadi holistik.

Direktur PT Wahyu Promo Citra, Sukur Sakka, mengatakan penyelengraan 2 Th Indonesia Edutech Expo bertujuan menjadi forum bagi guru untuk mengenal, mengetahui dan dapat memanfaatkan produk teknologi pendidikan baik dalam bentuk hardware maupun software. “ Disamping menjadi forum bagi guru untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya seiring dengan kemajuan teknologi bidang pendidikan yang berkembang pesat,” ujar Sukur di Jakarta, (10/10).

Sukur Sakka menambahkan, pameran ini juga dapat menjadi barometer tentang perkembangan produk teknologi pendidikan di Indonesia. Serta referensi bagi stakeholder bidang pendidikan dalam menentukan kebijakan pemenuhan sarana prasarana sekolah dan meningkatkan kualitas belajar mengajar yang menyenangkan bagi peserta didik.

Kepala Pustekkom Kemendikbud, Gogot Suharwoto, mengatakan, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 perlu adanya perubahan dalam kurikulum, siswa, guru, dan juga sekolah. “Keempat sisi ini, harus kita siapkan. Dari sisi kurikulum, bagaimana menyiapkan anak-anak kita familiar dengan big data,” katanya seraya mencontohkan bagaimana menggunakan ponsel pintar dan aplikasi lainnya.

Kapus Pustekkom Kemendikbud juga menambahkan agar para guru juga harus bisa menginspirasi siswanya untuk mampu berbagi dengan siswa-siswa lain, supaya bisa berbagi terobosan dalam memahami materi pelajaran di sekolah.