Jakarta, BISKOM – Gebyarr acara sidang pleno istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia terkait serangkaian capaian yang telah dihasilkan sepanjang tahun 2019 lalu, dihadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta sejumlah petinggi lembaga negara bahkan para duta besar negara sahabat itu dengan suara bergetar namun mantab Ketua MA Hatta Ali secara gamblang selamat 30 menit mengungkapkan hal hal yang membuat Presiden Jokowi terkagum kagum karena memang inilah pencapaian terbesar sepanjang sejarah MA diungkap ke publik di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (26/2/2020).
Sehingga wajar saja Presiden Jokowi yang sejatinya sangat suka terhadap perubahan dan capaian yang signifikan itu memberikan apresiasi kepada jajaran MA dibawah kepemimpinan Prof Dr H. M. Hatta Ali yang dinilai telah memberikan perubahan bagi MA.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada jajaran Mahkamah Agung di bawah kepemimpinan bapak Hatta Ali, yang telah melakukan reformasi besar-besaran terhadap dunia peradilan kita dalam melayani masyarakat kita secara cepat, secara transparan untuk memberikan keadilan dan rasa adil kepada masyarakat, saya sangat menghargai upaya Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang sederhana yang cepat dan berbiaya ringan.” ungkap Jokowi.
“Kita juga paham bahwa tantangan yang dihadapi Mahkamah Agung sangatlah berat dan tidaklah mudah. Semua warga negara terutama keluarga yang kurang beruntung terus semakin berani memperjuangkan keadilan. Masyarakat harus memperoleh layanan yang semakin baik dan cepat ditengah masalah yang semakin kompleks. Masyarakat juga harus memperoleh keputusan yang seadil-adilnya ditengah kepentingan yang berperkara,” lanjut Jokowi.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI ini menyatakan. ”Kecepatan dan keterbukaan adalah kunci penting. Harus semakin sederhana, semakin cepat dan transparan. Hasilnya sudah terasa dari 20.275 beban perkara di tahun 2019 hanya tersisa 217 perkara yang belum diputus. Ini adalah jumlah terendah sepanjang berdirinya Mahkamah Agung,” tutur Jokowi.
Sebelumnya Ketua MA Hatta Ali menyampaikan berbagai kemajuan yang telah dilakukan MA sepanjang 8 tahun kepemimpinannya.
Diantaranya penghargaan BPK berupa Wajar Tanpa Pengecualian selama 7 tahun berturut-turut, tunggakan perkara yang terus menurun bahkan mencatat rekor terendah sepanjang berdirinya MA. Juga tingkat kepercayaan publik yang terus meningkat serta cepatnya memutus suatu perkara dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama. Padahal sebelumnya putusan di MA memakan waktu bertahun-tahun yang berdampak pada ketidakpastian hukum. Namun hal itu kini tidak terjadi lagi.
Tema Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2019 adalah menyangkut pengembangan peradilan modern berbasis teknologi informasi, khususnya sistem peradilan e-court, e-summons, e-Filling, e-payment dan e-litigation.
Pada Agustus 2019, MA telah menerbitkan Perma Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik (sidang e-litigasi). Perma tersebut melengkapi berlakunya Perma Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik (e-court) yang terbit pada 13 Juli 2018.
Sidang e-litigasi (online) sudah berlaku efektif di seluruh pengadilan sejak 2 Januari 2020. Pelaksanaan e-litigasi, memungkinkan masyarakat pencari keadilan untuk mengajukan gugatan atau permohonan, termasuk keberatan, perlawanan, intervensi, melakukan pembayaran, menerima panggilan sidang, penyampaian jawaban, replik, duplik, kesimpulan, upaya hukum, dan dokumen perkara (soft copy) dengan sistem elektronik yang berlaku seluruh pengadilan di Indonesia saat mengajukan permohonan/gugatan perkara perdata, agama, tata usaha negara (PTUN).
Hadir pada acara itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan Lembaga Negara/Kementerian, Ketua MA negara-negara sahabat, para duta besar negara-negara sahabat, para Hakim Agung, seluruh jajaran Ketua Pengadilan Tingkat Banding, Pimpinan Pengadilan Tingkat Pertama, dan seluruh pejabat struktural di lingkungan MA.
Sehari sebelumnya pada Selasa 25/2 2020 kemaren Hatta Ali juga telah meresmikan pameran Kampung Hukum dimana puluhan Stand dari kelembagaan tinggi negara ikut memeriahkan acara tahunan ini yang paling dinilai sangat besar dan paling gebyar istimewa sebagai isyarat akan berakhirnya kepemimpinan Hatta Ali sebagai Ketua Mahkamah Agung yang ke XIII, dimana pria gagah dan kuat berjalan kaki sepanjang belasan kilometer ini akan purna bakti pada 20 April 2020 mendatang, karena tepat usia sang maestro yang paling fenomenal ini 70 tahun. (Hoky)
Artikel Terkait:
Ketua MA Hatta Ali Melantik Tiga Ketua Muda Pada Mahkamah Agung RI
Presiden Jokowi Puji Keberhasilan Mahkamah Agung
Johanis Tanak Lulus Uji Kompetensi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jilid V
MA Kabulkan Kasasi Syafruddin Arsyad Temenggung, Terdakwa Kasus BLBI.
Tolak PK Baiq Nuril, MA Tegaskan Tak Ada Maladministrasi
Peluncuran Sistem Informasi Perlengkapan Mahkamah Agung Republik Indonesia (SIPERMARI)
Hakim Kena OTT KPK di Balikpapan Diberhentikan Sementara Oleh MA.
Ketua MA Luncurkan SIPP Tingkat Banding Versi 3.2.0.
Semarak Acara MA di Labuan Bajo
MA Siap Hadapi Pemilu, Ketua Kamar TUN Berpesan Pejabat Wajib Laksanakan Perintah Hukum
Ketua MA Tekankan Pentingnya Integritas Kepada Para Ketua Pengadilan Tinggi
HUT IKAHI Ke-66, Ketua MA Harap Hakim Pahami Ekonomi Digital
Perlunya Hakim Berperspektif Gender Untuk Wujudkan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak
Presiden Jokowi Apresiasi Reformasi di MA lewat aplikasi e-Court
Presiden Jokowi Puji Keberhasilan Mahkamah Agung
Ketua MA Lantik 29 Ketua Pengadilan Tingkat Banding
Ketua MA Tunjuk Andi Samsan Nganro Jubir Baru, Dan Sesalkan Berita Yang Tidak Update