Suasana IIMS 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Jakarta, BISKOM – Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 yang dijadwalkan pada 9-19 April 2020 masih menunggu arahan pemerintah apakah akan dibatalkan atau ditunda. Pasalnya, pada Senin (2/3/2020) Presiden Jokowi menyampaikan ada 2 orang di Indonesia yang terjangkit virus corona.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh menyatakan selaku penyelenggara IIMS 2020 menyatakan sejauh ini belum ada keputusan batal atau tunda. Menurut dia, potensi itu bisa muncul bila ada arahan langsung dari pemerintah. “Jadi ya kami so far saat ini karena belum ada keputusan apa-apa ya masih on schedule,” katanya.

“Sebelum hari ini, kami berkeyakinan IIMS 2020 tetap berjalan. Namun, dengan pengumuman hari ini, kewaspadaan kami meningkat satu level. Kami juga sedang membaca arah dari pemerintah, apakah dianjurkan untuk ditunda atau bagaimana,” ujar Hendra pada Senin (2/3/2020).

Setidaknya dalam IIMS 2020 sudah ada lebih dari 20 agen pemegang merek (APM) yang berkomitmen akan memeriahkannya. Dari merek mobil di antaranya BMW, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, Mini, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Wuling, dan satu lagi merek baru yang identitasnya masih dirahasiakan. Sedangkan dari merek roda dua yaitu Honda, Benelli, Electro, Kawasaki, Kymco, Royal Enfield, Viar, dan Yamaha.

Sementara itu, IIMS 2020 juga akan meningkatkan program infinite, menjadi infinite live yang menghadirkan artis internasional pada pekan pertama, lalu ada juga automotive garage live yang terdiri dari mobil audio dengan para musisi beraksi di mobil tersebut sehingga lebih dekat dengan pengunjung.

Kemudian, program baru juga ada IIMS trade in festival, karena acara ini berlangsung menjelang lebaran 2020 sehingga memberikan fasilitas kepada pengunjung atau konsumen untuk tukar tambah kendaraannya. Selain itu, ada juga lelang kendaraan.

Virus corona menjadi ancaman buat pameran otomotif yang bisa mengumpulkan sampai ribuan orang di satu tempat. Di Swiss, Geneva International Motor Show (GIMS) yang seharusnya digelar pada 5-15 Maret, telah diputuskan batal atas arahan pemerintah setempat. (red)