Ilustrasi masker & hand saitizer (Sumber: sindonews.com)

Jakarta, BISKOM – Wabah virus corona (Covid-19) yang menjadi momok bagi masyarakat berdampak pada tingginya permintaan masker dan hand sanitizer di pasaran. Seperti dilansir dari liputan6.com , masker dan hand sanitizer, ternyata sudah habis terjual. Berdasarkan informasi, masker dan disinfektan sudah habis sejak sebulan lalu.

Perusahaan e-commerce Blibli.com akan menindak mitra pedagang yang menjual produk masker, hand sanitizer, tisu basah hingga sabun cuci tangan dengan harga yang tidak wajar di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Senior Account Manager Consumer Goods Blibli, Priscilia Chintya menjelaskan pihak Blibli tahap awal akan memberi peringatan pedagang dan menyembunyikan produk tersebut agar tidak dapat diakses pembeli. Selanjutnya bila tidak ada tanggapan dari pedagang, produk yang diperdagangkan akan dihapus.

Blibli bahkan memastikan agar mitra pedagang bisa memenuhi lonjakan permintaan produk-produk tersebut. “Kami juga selalu berkomunikasi dengan seluruh merchant kami untuk memastikan agar kami dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan layanan terbaik untuk para pelanggan,” kata Priscilia.

Selain itu, Pemerintah melalui Satgas Pangan Polri akan memberlakukan sanksi bagi para pedagang yang menimbun dan mempermainkan harga bahan pokok baik di pasar swalayan maupun pasar tradisional.

“Kami sudah sampaikan kepada semua Satgas Pangan daerah di 34 provinsi, apabila ditemukan ada permainan para distributor dan pedagang yang mempermainkan harga, kami akan melakukan penindakan,” kata Ketua Satgas Pangan Daniel Tahi Monang Silitonga pada konferensi pers Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok di Jakarta. (red)