Jakarta, BISKOM – Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) hingga perusahaan rintisan atau startup di Indonesia dianggap memerlukan big data dan artificial intelligence (AI) untuk menunjang aktivitas bisnis mereka. Aaja Baruwal dari Data Driven Transformation for businesses Rosebay Group menjelaskan teknologi AI bisa melakukan melakukan prediksi hingga rekomendasi tentang perilaku konsumen. Jadi, siapapun bisa mendapatkan keuntungan dengan AI.

Founder dan Executive Chairman Rosebay Group Rohit Kumar mengatakan, data yang dipadukan dengan kecerdasan buatan akan menjadi data pintar (smart data). Smart data itu lah yang akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Mulai dari mengurangi risiko diambilnya keputusan yang salah, efisiensi, rekomendasi, hingga pemasaran.

“Dengan data, kita bisa mengirim iklan SMS atau email ke konsumen. Dibantu kecerdasan buatan, kita bisa menentukan apakah iklan SMS dan email tersebut benar-benar terkirim sesuai ke konsumen yang sesuai,” ujar Rohit.

Rohit mengaku di Indonesia sendiri big data adalah wilayah baru. Begitu juga dengan teknologi AI. Padahal, kebutuhan akan smart data sangat tinggi. “Di Indonesia ada banyak peluang untuk mengolah data dengan baik. Karena banyak perusahaan yang masih mengolah datanya secara manual,” paparnya.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat perusahaan berencana mengadopsi big data dan AI ke dalam struktur organisasi mereka. “Pertama, departemen IT harus bisa mengkomunikasikan dampak adopsi teknologi baru seperti big data dan AI terhadap bisnis kepada manajemen C-level di perusahaan,” kata Rohit.

Kedua, awali dengan project-project kecil yang bisa memberikan hasil positif, sebelum akhirnya melakukan perubahan besar terhadap perusahaan. Ketiga, Rohit menyebut bahwa adopsi teknologi dilakukan secara bertahap diiringi analitik sebagai bagian dari prosesnya.

“Hindari transformasi tunggal. Sebagian besar perusahaan IT/konsultan lebih suka Anda melakukan investasi besar tunggal karena mereka akan dibayar lebih banyak. Kami tidak merekomendasikan pendekatan ini,” pungkasnya. (red)