Ilustrasi Sinar UV-LED

Jakarta, BISKOM – Sebuah penelitian di Israel virus corona dapat dibunuh secara efisien, cepat, dan murah menggunakan dioda pemancar sinar ultraviolet (UV). Peneliti yakin teknologi UV-LED akan segera tersedia untuk penggunaan pribadi dan komersial.

Temuan itu merupakan hasil studi desinfeksi melalui radiasi UV-LED dengan panjang gelombang atau frekuensi yang berbeda pada virus dari keluarga virus corona. penelitian telah diterbitkan pada Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology.

Para peneliti menemukan bahwa gelombang pencahayaan 285 nanometer (nm) lebih efektif dalam mendisinfeksi virus seperti pada gelombang 265 nm.

Hadas Mamane, pemimpin penelitian ini menuturkan industri dapat membuat penyesuaian dengan adanya temuan penelitian itu. Misalnya, dia berkata industri membuat robot UV-LED. Bahkan, dia mengatakan vakum hingga sistem pendingin udara menggunakan UV-LED untuk membunuh virus corona. Mamane percaya bahwa teknologi tersebut juga akan tersedia untuk digunakan dalam waktu dekat.

Baca :  Perkuat Bisnis Data Center, Telkom Indonesia (TLKM) Jalin Kerja Sama dengan Singtel

Peneliti mengingatkan sangat berbahaya untuk mencoba menggunakan metode iituni untuk mendisinfeksi permukaan di dalam rumah. Agar sepenuhnya efektif, sistem harus dirancang khusus agar seseorang tidak langsung terkena cahaya.

Di masa depan, para peneliti akan menguji sejumlah cara untuk membunuh bakteri dan virus pada permukaan, udara, dan air. (red)