Jakarta, BISKOM – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si. menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M., Upacara Korps Rapor kenaikan pangkat dari Jenderal bintang dua menjadi Jenderal bintang tiga tersebut berlangsung di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (05/01).
Sebelumnya, Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M pada tanggal 23 Desember tahun lalu telah dilantik Presiden RI Joko Widodo menjadi Kepala BNN RI menggantikan Komjen Pol Drs. Heru Winarko, S.H yang memasuki purna tugas, Ia dilantik bersama dengan 11 menteri dan wakil menteri serta Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Pelantikan Kepala BNN ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 203/TPA Tahun 2020.
Atas terlaksananya Korps Rapor kenaikan pangkat tersebut, Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M saat ini menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi.

Selain Kepala BNN RI Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M, pada upacara korps rapor tersebut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. juga menaikan pangkat 14 perwira tinggi dan 31 perwira menengah polri, dimana dari sejumlah Pati dan Pamen yang naik pangkat tersebut tercatat ada tiga Pati dan tujuh Pamen yang ditugaskan diluar struktur Polri, yang salah satunya yaitu Kepala BNN, Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M.
Tentang Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M
Petrus Reinhard Golose dilahirkan di Manado, 27 November 1965. Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988 dan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998. Kemudian ia menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.
Ia turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000—2001). Petrus aktif berpartisipasi sebagai peserta dan pembicara di dalam seminar, kursus, workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.
Selain itu, ia juga terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, AS, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Philipina. Petrus aktif terlibat dalam Panitia Kerja dan Panitia Khusus sebagai wakil dari Pemerintah RI dalam merumuskan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diundangkan menjadi UU No. 11 Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.

Sejak tahun 2006, Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri. Selama kariernya, ia telah menangani dua kasus hacking di Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu hacking website KPU dan hacking website Partai Golkar. Ia juga telah menulis buku berjudul “Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus” pada tahun 2008.
Bahwa sebelumnya Petrus juga sempat membuat buku Satuan Cybercrime Jakarta Metropolitan Police, buku tersebut hasil rangkuman Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M. selama menjabat Kasat Cybercrime Polda Metro Jaya dari medio 2003 sampai dengan awal 2006, setebal 152 halaman, didalam buku tersebut tertuliskan dengan jelas “Perjalanan yang dilewati merupakan kenangan, masa depan yang akan dihadapi merupakan tantangan untuk berprestasi”.
Pada buku tersebut yang dicetak pada Januari 2006 telah tertuliskan pula tentang; “Cybercrime bukan merupakan tindak pidana yang menimbulkan ‘fear of crime’, namun dampaknya sangat besar dalam dunia teknologi informasi, perdagangan, perbankan dan sebagainya. Cybercrime merupakan transnational crime yang memerlukan penanganan yang serius dari apparat penegak hukum.”

Pemimpin Umum BISKOM sekaligus Wakil Pemimpin Redaksi Info Breaking News dan Wakil Pemimpin Umum Jurnal123.com, Ir. Soegiharto Santoso atau yang akrab disapa Hoky mengucapkan selamat dan sukses kepada Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M. yang telah menerima kenaikan pangkat dari Jenderal bintang dua menjadi Jenderal bintang tiga, sekaligus atas jabatannya selaku Kepala BNN RI, yang telah dilantik Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 23 Desember tahun lalu.
“Saya mengenal Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M. sejak beliau menjabat sebagai Kasat Cybercrime Polda Metro Jaya ditahun 2003, dan mengikuti perkembangan beberapa perkara yang berkaitan dengan Cybercrime yang ditangani beliau, termasuk hadir dalam sidang kasus hacker situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 2004 yang lalu dan beberapa kegiatan lainnya, sehingga saya mengetahui bahwa beliau adalah sosok yang sangat perfeksionis (orang yang ingin segalanya sempurna), berani, tegas, berkarakter ulet, tangguh, mandiri, disiplin, sanggup menghadapi tantangan, bertanggungjawab, berdedikasi tinggi dan mampu bekerjasama, serta piawai dalam memimpin.” papar Hoky.

Hoky menambahkan, “saya juga hadir saat beliau meraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian, setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul ‘Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri’ dalam bidang kajian Ilmu Kepolisian Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada Sabtu, 07 Juni 2008, bertempat di Gedung Balai Sidang Kampus UI, Depok, dimana tim penguji memberikan predikat kelulusan, Sangat memuaskan dengan nilai rata-rata 3,92.” ungkap Hoky.
Dalam dunia kepolisian, beliau merupakan satu di antara sederet nama perwira Polri yang diperhitungkan, Dalam bidang reserse, beliau tercatat ikut melumpuhkan gembong teroris kelas wahid, yakni Dr Azhari pada 2005. Saat itu, beliau tergabung dalam Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Berkat keberhasilan ini, beliau kemudian memperoleh kenaikan pangkat luar bisa ketika bergabung dengan Bareskrim. Prestasi itu diterimanya bersama sejumlah koleganya yang kini juga telah menduduki posisi strategis, baik di institusi Polri maupun pemerintahan. Antara lain, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., eks Kapolri yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hingga Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si.
Sebelum menjadi Kepala BNN, Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M melewati proses mutasi di mana baru terjadi bulan lalu, ke Mabes Polri, sebelumnya telah empat tahun mengemban amanah sebagai Kapolda Bali dengan sangat sukses.
“Sekali lagi selamat dan sukses, semoga Komjen Pol Dr. Drs. Petrus R. Golose, M.M. selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dan dapat membawa keberhasilan serta kesuksesan dalam mengemban tugas barunya di BNN RI, Amin.” tutur Hoky. (Vincent)
Artikel Terkait:
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme
APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan