Ilustrasi KPU RI

Manado, BISKOM – Masa jabatan KPU RI akan berakhir tahun 2022 mendatang dan pemerintah pusat mulai mempersiapkan agenda untuk membentuk infrastruktur menuju kompetisi ini termasuk mempersiapkan tim seleksi untuk menyeleksi komisioner KPU RI masa bakti 2022-2027.

Terkait dengan hal ini putra-putri Sulut mulai mempersiapkan diri menuju kompetisi ini. Dari informasi yang dirangkum wartawan, sejumlah pemuda Sulut yang berburu kursi KPU RI antaranya DR Ardiles Mewoh yang saat ini menjabat Ketua KPU Sulut. Ada Yessy Momongan dan Meidy Tinangon, Lanny Oentu dan Salman Saelangi yang saat ini menjabat sebagai anggota KPU Sulut. Selain itu ada Alfred T.F Sengkey SE SH yang saat inj menjabat sebagai anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa Selatan.

Franny Sengkey begitu dia disapa adalah sosok berlatar belakang jurnalistik yang pengetahuan dan pengalaman kepemiluan juga tak kalah dengan komisioner komisioner yang lain sebab telah berkiprah di penyelenggara pemilu sejak tahun 2002.

Terkait dengan kompetisi KPU RI ini Jhonny Suak SE MSi selaku mantan pimpinan Bawaslu Sulut berpendapat, semua orang yang ingin mendaftar sebagai KPU RI adalah hak masing masing, asalkan harus memenuhi semua persyaratan dan kriteria yang ditetapkan.

Menurut Suak, Ardiles, Yessy, Meidy, Lanny, Salman, dan Franny Sengkey serta juga tokoh penyelenggara pemilu yang lain dinilai Suak adalah orang orang yang memenuhi syarat untuk berkompetisi, sebab mereka semua punya rekam jejak kepemiluan yang memadai. Namun diingatkan dari sekarang untuk mempersiapkan diri, sebab kompetisi RI sangat berat karena bisa ratusan yang daftar namun yang dijaring hanya 7 orang KPU RI.

Sementara munculnya nama Franny Sengkey SE SH berlaga di kompetisi KPU RI disupport kalangan jurnalistik Jakarta asal Sulut Jimmy Endey.

Wartawan Senior ini berpendapat hal yang patut didorong bila ada tokoh penyelenggara pemilu berlatar belakang jurnalistik berkompetisi di KPU RI. Meskipun begitu dia mengingatkan agar semua tokoh Sulut yang ingin berkompetisi termasuk franny harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sebab yang diukur dalam kompetisi ini bukan hanya kompetensi dan integritas tetapi juga jaringan dan relasinya.

Dekan Fakultas Hukum UNPI Manado Jhonny Rende SH MH ikut mendorong bila ada alumnus UNPI Manado kompetisi di KPU RI. Senada dengan Suak dan Senduk, Rende mengingatkan Sengkey mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam ajang tersebut sehubungan kompetisi Ri ini akan diikuti oleh tokoh tokoh intelektual se Indonesia. “Semua orang Sulut berpeluang asalkan belajar dan membangun akses,” ujar Rende.

Daftar sementara nama-nama tokoh Sulut berburu kursi KPU RI:

1. DR Ardiles Mewoh MSi

2. Yessy Momongan STh

3. Meidy Tinangon MSi

4. Lanny Oentu SE

5. Salman Saelangi S.Kel

6. Alfref T. F Sengkey SE SH (red)