Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E. M.M., saat memberikan amanatnya pada Acara Launching “Program Jayakarta Benteng Pancasila”.

Jakarta, BISKOM –  Jayakarta Benteng Pancasila merupakan gerakan untuk membangun makna Pancasila di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan diantaranya seperti Kampung Pancasila Jaya. Hari ini Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E. M.M., mengggelar kegiatan Launching “Program Jayakarta Benteng Pancasila”, bertempat di Aula Sudirman Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur. Selasa (7/4/2021).

Kegiatan Launching Program Jayakarta Benteng Pancasila diikuti secara Virtual oleh 83 Kampung Pancasila Jaya yang terdapat di wilayah Jakarta Raya termasuk Tangerang dan Depok. Mengacu kepada jumlah Koramil jajaran Kodam Jaya seluruhnya terdiri dari 83 Koramil, dalam satu Koramil terdiri dari satu Kampung Pancasila, sehingga jumlah kampung Pancasila yang berada di wilayah teritorial Kodam Jaya seluruhnya terdapat 83 Kampung Pancasila Jaya.

Dalam amanatnya Pangdam Jaya mengatakan, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga dan memelihara Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam wadah program Jayakarta Benteng Pancasila. Membangun kembali semangat Pancasila di kalangan masyarakat, membuat program Online, offline dan kombinasi untuk membangun semangat Pancasila. Disamping itu juga untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Pancasila yang tidak diketahui sebelumnya ataupun dilupakan, mengajak masyarakat untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Ideologi Negara Pancasila dan memperkuat kembali hubungan sesama masyarakat dengan menggunakan Pancasila sebagai pondasinya”, ungkap Pangdam Jaya.

Baca :  Melihat Geliat Menyiapkan Infrastruktur Smart Hospital 4.0 dan Keamanan Era Digital dari APTIKNAS

Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses, yaitu rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh lr.  Sukarno, Piagam Jakarta tanggal  22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Kali ini Program Jayakarta Benteng Pancasila diimplementasikan dengan dibentuknya Kampung Pancasila Jaya yang merupakan gerakan sosialisasi, edukasi serta pelayanan untuk masyarakat di Kampung-kampung pemukiman dalam rangka memelihara nilai-nilai Pancasila pada aspek kehidupan masyarakat.

Kegiatan Launching Jayakarta Benteng Pancasila, selain diikuti secara Virtual oleh 83 Kampung Pancasila Jaya, juga dihadiri langsung oleh undangan dari kalangan Pemerintah Daerah, TNI/Polri, Kepala BPIP Bpk Prof. K.H. Yudian Wahyudi. MA., PH.D. dan para Tokoh Agama. Adapun Para Pejabat Utama Kodam Jaya yang mendampingi Pangdam Jaya diantaranya,  Kasdam Jaya, Irdam Jaya, Kapoksahli Pangdam Jaya, para Danrem, para Asisten, Kapendam Jaya dan para Dandim jajaran Kodam Jaya/Jayakarta.

Baca :  Respon Cepat, Bupati Tangerang Tanggapi Keluhan Warga Masyarakat

Dalam sesi wawancara kapendam menambahkan menjelaskan peresmian ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Pangdam Jaya. Yakni untuk membuat Kampung Pancasila di masing-masing wilayah yang berjumlah 83 titik tersebar di seluruh wilayah Kodam Jaya.

“Pancasila bagian dari kehidupan bangsa Indonesia yang harus dipertahankan. Tujuan di bentuk Kampung Pancasila ini untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila, menjelaskan peresmian ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Pangdam Jaya. Yakni untuk membuat Kampung Pancasila di masing-masing wilayah yang berjumlah 83 titik tersebar di seluruh wilayah Kodam Jaya.

Program tersebut di antaranya bersifat edukasi dengan mengenalkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat khususnya generasi milenial melalui berbagai platform media sosial antara lain Tik Tok, Instagram, Youtube, dan media sosial lainnya.

Baca :  Kejaksaan Agung Memeriksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara PT Duta Palma Korporasi

Konten yang disampaikan melalui media sosial tersebut di antaranya berupa dongeng, komik, cerita pendek, webseries, dan sebagainya. Selain itu, dalam program lain yang menjadi bagian dari Jayakarta Benteng Pancasila adalah Kampung Pancasila.

Kapendam menjelaskan dalam pelaksanaan teknis di lapangan untuk yang bertugas adalah di seluruh koramil dan para personiel Babinsa ada sekitar 600 ratusan kurang lebih untuk yang bertugas di Jatabek ( Jakarta Tangerang Depok Bekasi) sekitarnya pungkasnya. (Barley)