Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Bidang Perdagangan Dian Prasetyo.

Jakarta, BISKOM – Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dian Prasetyo menekankan menjalankan strategi yang lebih memfokus pada bidang pemasaran dengan proses digitalisasi agar usaha kecil menengah (UKM) tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan disela acara Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2020- 2025 yang resmi dilantik , bertempat  di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis siang, (27/05).

Sebagaimana diketahui, Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah turut mendorong pemulihan ekonomi secara cepat dan efektif melalui  strategi pemasaran digitalisasi ekonomi.

Maka dari itu pihaknya terus mendongkrak perekonomian yang melibatkan UMKM dan juga koperasi pondok pesantren dengan beberapa program, Salah satunya melalui gerakan digitalisasi.

“Kadin akan menyerap produk-produk dari UMKM, dan akan dipasarkan dengan cara digital marketing,” kata Dian Prasetyo.

Lebih lanjut Prasetyo mengatakan, sehingga semua masyarakat Indonesia bisa mengakses informasi tersebut, dan terjadi perputaran produk UMKM yang akan dibeli secara terbuka oleh masyarakat.

“Berharap dengan adanya digitalisasi otomatis sangat berpengaruh (pada pertumbuhan ekonomi). Jangankan 4 persen bahkan bisa lebih dari itu target akan tercapai, karena semua orang bisa mengakses, melalui berbagai media, baik media sosial dan e- commerce,” ujar Prasetyo.

Melalui Kadin Indonesia, pihaknya saat ini sudah melalukan kontrak kerjasama dengan UMKM yang disebarkan melalui blast ke koperasi pondok pesantren, yang nantinya melalui program binaan Kadin Indonesia akan turut membantu mempromosikan produk-produk usaha kecil menengah yang menggunakan logo Kadin.

“Saat ini yang sudah bekerjasama dengan kita sudah 512 koperasi pondok pesantren yang berada di pulau Jawa,” terangnya.

“Kedepannya target akan secara nasional, karena saat ini kita baru memulai dan masih dimasa pandemi jadi kita harus running secara berlahan tapi tepat sasaran,” ucapnya kepada awak media di Jakarta. (Barley).