Jakarta: Di perhelatan Mobile World Congress atau MWC 2022 Intel juga ikut tampil dengan memperkenalkan prosesor seri Xeon generasi terbaru serta dukungannya untuk implementasi 5G dan pengembangan software di jaringan dan edge computer.
Intel mengumumkan jajaran prosesor terbaru Intel Xeon Scalable dengan arsitektur generasi terbaru yaitu Sapphire Raids serta Intel Xeon D yang merupakan system-on-chip (SoC) untuk jaringan dan edge computing di era 5G.
Di sisi software Intel merilis update menyeluruh di portofolionya termasuk OpenVINO 2022.1 dan modul software baru di Intel Smart Edge yang memungkinkan developer berinovasi di edge computing.
Kebutuhan untuk inovasi di jaringan dan edge computing erat dengan teknologi Internet of Things (IoT), Makanya Intel menyediakan dukungan bagi para perusahaan penyedia layanan dan perangkat telekomunikasi, mulai dari American Tower, AT&T, BT, Ericsson, Rakuten Mobile, hingga Verizon dan Zeblok.
“Ketika kami menghadirkan era baru inovasi dalam transformasi jaringan dan edge, saat ini, lebih dari sebelumnya, evolusi ini didorong oleh kebutuhan akan kontrol, kemampuan beradaptasi, dan skalabilitas yang lebih besar untuk memberikan kemampuan bagi mereka yang membangun dan mengoperasikan infrastruktur agar segera dapat memperkenalkan kemampuan-kemampuan baru,” ujar Intel Senior Fellow & Senior VP Network and Edge Group, Nick McKeown.
“Misi kami adalah menghadirkan programmable hardware dan open software melalui ekosistem yang paling luas dengan cara yang paling baik untuk melayani para pelanggan dan mitra kami pada saat ini dan di masa yang akan datang, dan secara bersama-sama kami akan memimpin evolusi infrastruktur cloud-to-network berikutnya,” jelasnya.
Arsitektur Sapphire Raids di Intel Xeon terbaru diklaim memiliki akselerasi terintegrasi yang dioptimalkan untuk workload vRAN. Di sini Intel juga merancang peningkatan instruksi signal processing spesifik 5G yang baru dan menjanjikan peningkatan kapasitas hingga dua kali lipat untuk vRAN.
SoC Intel Xeon D juga diklaim menawarkan performa terbaik di semua kondisi atau skenario penggunaan di jaringan edge computing. Hal ini didukung dengan latensi rendah dan throughput jaringan yang tinggi serta keamanan yang lebih baik.
Intel merilis upgrade software OpenVINO untuk mendukung solusi edge computing yang saat ini kebutuhannya meningkat ditambah workload dari kehadiran teknologi AI di dalamnya. API dari software ini diperbarui dan disederhanakan untuk memungkinkan time to market yang lebih cepat.
Cakupan modelnya kini lebih luas dengan support yang ditingkatkan untuk natural language processing, double-precision model, dan computer vision tingkat lanjut, menciptakan peningkatan kinerja yang signifikan di berbagai use case dan model type.
Update terbaru juga membuat developer aplikasi lebih mudah dalam bekerja. Di sini tersedia kemampuan pengoptimalan otomatis yang baru dan inovatif secara otomatis untuk menemukan semua komputasi dan akselerator di sistem tertentu. Jadi developer tidak perlu mengecek dulu konfigurasi hardware.