BISKOM, Kepulauan Seribu – Gerakan Nasional 1 Juta Boneka sejak digagas Mendikbud kala itu Prof. H. Muhadjir Effendy tahun 2019 berlanjut 2022.
Senyum merekah dan sumringah menggayut di tiap anak-anak pulau. Tidak hanya Paud/TK tapi anak-anak SD ikut bersenang-senang, tergelak tertawa bersama orang tua mereka di pulau Pramuka dan pulau Tidung, sebab Kak Seto menghibur anak-anak dengan mendongeng, bermain, bernyanyi dan bermain sulap di 2 (dua) pulau tersebut. Kamis (10/3).
Koalisi Anak Madani Indonesia (KAMI) menggandeng SAI Sahabat Anak Indonesia bersama LPAI, JPN, Aliansi Cinta Keluarga, Yayasan Lentera Anak, HSKS, Sanggar Ananda, Kabupaten Kepulauan Seribu dan Sekolah-Sekolah JP1 dan 2 Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta Mayora sukses menggelar Sejuta Boneka – Kak Seto Sapa Anak Pulau 2022.
“Wow, indah pada saat yang tepat. Cuaca bersahabat dan semua anak-anak di 2 (dua) pulau raih kegembiraan, inspirasi dan motivasi bersama Kak Seto, pembina Koalisi Anak Madani Indonesia.” ucap Kak Hoky Sekjen Koalisi Anak Madani Indonesia segendang sepenarian Kak Ima dan Kak Ella menjelaskan lebih lanjut.
Alhamdulillah terkumpul hampir 350an boneka, mainan dan masker mini dari perorangan di sekolah-sekolah, organisasi perlindungan anak dan lainnya.
Redaksi kagum dengan keteraturan pembagian yang langsung terdesentralisasi ke Paud-Paud, jadi mainan dan boneka tidak dimiliki perorangan tapi bisa bermain bersama dengan berganti-ganti mainan dan boneka.
Suasana di Pulau Pramuka ramah anak sesuai prokes dengan jarak dan masker mini, begitu pula di pulau Tidung lebih dari 500an anak-anak paud, SD dan lainnya raih manfaat dan bersenang-senang.
“Sungguh luar biasa dan saya takjub, sang bapak bernyanyi dan langsung curhat dengan tokoh anak nomor 1 (satu) Kak Seto Mulyadi tentang anak perempuannya yang kurang pe de tampil depan umum. Pihak kabupaten sangat berterima kasih atas donasi boneka, mainan dan masker mini dari semua pihak yang di organize pihak Koalisi Anak Madani Indonesia, apalagi dengan hadirnya media massa semoga acara ini menjadi inspirasi sekaligus motivasi warga pulau menjadi sahabat anak.” papar dengan lugas Kak Eric Lumbun Sekab Kepulauan Seribu yang hadir dan terlihat exciting.
Hal yang sama juga dipaparkan Kak Imron, Asdep pemenuhan hak dan perlindungan anak Kemenko PMK RI.
“Saya salut anak-anak Pulau Pramuka yang sangat piawai berskateboard termasuk anak perempuan ikut berlatih, semoga pembinaan dapat terus ditingkatkan, kami akan melakukan koordinasi agar donasi skateboard bisa berlanjut.” imbuhnya optimis.
Kak Seto bersama 30an rombongan secara simultan menyambangi dua pulau sekaligus di Kepulauan Seribu yakni Pulau Pramuka dan Pulau Tidung.
Rombongan di kedua Pulau disambut spanduk besar bertuliskan, “Selamat Datang Di Pulau Ramah Anak”.
Yah, ada ikrar Jadi Sahabat Anak Wujudkan Pulau Ramah Anak bersama Kak Seto, guru dan aktivis perlindungan Anak.
Tampak Kak Herry Sudin KPPPA Kepulauan Seribu juga Sudin Pendidikan Kak Ucheng, pihak Kominfo dan para lurah Kak Faqih dan Kak Hafsah sambut era baru endemi dengan menjadi sahabat anak bersama warga termasuk ciptakan pulau sebagai Kawasan Tanpa Rokok.
“Mari jadi Sasana, Saya Sahabat Anak, butuh orang sekampung untuk jaga dan lindungi anak-anak Indonesia. Saya bangga dengan Koalisi Anak yang mengagas acara ini bersama lainnya juga mengajak kami semua cium tangan anak, so touchy.” ucap Kak Seto sebagai pembina Koalisi Anak Madani Indonesia dan juga Ketua Umum LPAI.
Sejuta Boneka sebagai Gerakan Nasional tentu saja berlanjut terus dan rencananya akan berlanjut untuk sapa anak Pulau Sabira.
“InsyaAllah mendekati awal tahun ajaran atau bisa saja saat libur sekolah saya mau hadir lagi ke pulau sekalian menikmati keindahan alam pulau-pulau Kepulauan Seribu, mohon doanya.” tambah Kak Seto, pria full smile dan suka cium tangan anak.
Sementara Kak Arul sebagai pengagas kegiatan tersebut mengatakan, “Saya senang dapat bekerjasama dengan semua pihak pencinta anak dan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat, serta nantikan Sejuta Boneka di daerah lainnya.” ungkap Kak Arul dengan sumringah. (Redaksi)
Artikel Terkait:
ReFire! Don’t ReTire – Indonesia Punya Lansia Tangguh.
Obrolan Akhir Tahun 2021, “Film Anak & Keluarga Jadi SOLUSI”
Obrolan Akhir Tahun 2021, Indonesia Geram – Stop Kekerasan Terhadap Anak
Koalisi Anak Madani Indonesia: Buat OBAT di 17 Desember 2021
Kak Seto Sudah Jadi Guru Besar dan Bergelar Profesor
Eventcerdas : IT untuk ANAK INDONESIA
Teknologi Informasi Untuk Anak Indonesia.
KAMI dan SAI Bersama Kak Seto Ajak Masyarakat Jadi Sahabat Anak Yatim
KAMI: Mendikbud Muhadjir Pimpin Pencanangan Gerakan Nasional 1 Juta Boneka; Awesome !
KAMI Selenggarakan Ramadhan Bincang Anak 1437H: Ayo Jadi Sahabat Anak!
KAMI Anugerahkan “Untuk Angeline Award 2016” Kepada Penggiat Anak