Polsek Makasar Jakarta Timur Tingkatkan Pengamanan Kamtibmas

15 March 2022

542

1. Kasat Reskrim Polsek Makasar IPTU Moh Zen — Kasat Reskrim Polsek Makasar IPTU Moh Zen.

BISKOM, Jakarta – Kepolisian sektor wilayah Jakarta Timur Polsek Makasar meningkatkan pengamanan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah sekitarnya pada malam hari. Hal itu dilakukan dengan menurunkan anggota petugas dan Pasukan atau untuk berpatroli guna mencegah aksi kejahatan.

Kasat Reskrim Polsek Makasar IPTU Moh Zen mengatakan ada sejumlah anggota personel tersebut tergabung dalam Tim Satgas selama ini yang beroperasi, tim Satgas khusus mampu mencegah sejumlah potensi gangguan Kamtibmas.

Zen juga meminta, kerjasama warga untuk melaporkan segala macam potensi gangguan Kamtibmas seperti tawuran, pembegalan, kegiatan mabuk-mabukan, dan narkoba curanmor. Pihaknya akan bergerak ke lokasi kejadian jika menerima laporan. “Temuan-temuan di lapangan akan terus kami perbaiki.” Ungkapnya.

Perlengkapan petugas, metodologi patroli akan terus kami sempurnakan,” kata Zein di menyampaikan kepada jurnalis Biskom selain petugas, lanjut Zein, pihaknya melibatkan pasukan khusus satgas. Tujuannya, untuk membantu pelacakan saat dilakukan patroli kejahatan jalanan pada malam hari.

Pasukan Tim akan memantau situasi, akan masuk ke kampung-kampung untuk mengantisipasi atau mencegah potensi tawuran.

Kami pun mengimbau para orangtua dan masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Sebab, mayoritas pelaku tawuran dan pembegalan di Jakarta masih berusia remaja selain bentrok antar warga.

Zein menuturkan, orangtua punya kewajiban memperhatikan anak-anaknya yang pergi ke luar rumah. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anaknya tidak terlibat sebagai pelaku kejahatan dan tawuran. “Mari jaga, didik dan awasi anak kita setiap hari dalam pergaulan.”

“Terlebih mereka yang masih remaja perlu dapat perhatian, bimbingan dari orangtua,” pesan Zein juga himbauan Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) meningkatkan pengawasan kepada setiap warganya yang keluar masuk lingkungan. “Jangan sampai ada kegiatan tawuran di lingkungan,” katanya.

Menurutnya, lingkungan berperan besar dalam mencegah tawuran remaja. Setiap warga memiliki peran untuk melakukan pengawasan. “Kami juga meminta aparat keamanan setempat dapat berkordinasi seperti satpam dan memantu CCTV untuk meningkatkan pengawasan, pelaksanaan dan penindakan terhadap pelaku tawuran agar bisa memberikan efek jera.”

Zein juga mengingatkan para remaja agar tidak mudah tersulut emosi. Semua anggota masyarakat merupakan sahabat, teman dan saudara. Jaga kerukunan ketertiban lingkungan hingga aman damai “Jangan sampai melakukan tindakan yang tidak terpuji konflik keonaran, Apalagi tawuran yang dapat mencelakakan orang lain menimbulkan kekacauan ketakutan dan kerusakan yang fatal ini jelas tindakan radikal dan kriminal,” imbuhnya.

Baca : LinkedIn Berdayakan Pengembangan Karier Melalui Personal Branding

Banyak faktor yang menyebabkan remaja terlibat kejahatan jalanan. Pertama, aspek usia. Seseorang di usia remaja, sedang mengalami pergolakan psikologis menuju kedewasaan dan pembentukan identitas diri. Kemampuan kontrol emosi belum stabil.

“Pertimbangan melakukan tindakan rasional dan moral masih terbatas,” katanya. Kedua, aspek lingkungan. Jika remaja tumbuh dalam keluarga dan komunitas yang familiar dengan kekerasan, konflik sosial, dan kriminalitas, maka akan membentuk kepribadian remaja yang serupa.

Zein menyebut pers merupakan tiang demokrasi sosial Control Pers diharapkan dapat memberikan pemberitaan yang berimbang kepada semua lapisan masyarakat, berita edukasi dan informasi yang di butuhkan masyarakat secara faktual Zein menilai perlu langkah konsepsional untuk mencegah aksi tawuran. Salah satunya, mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) yah kami juga bentuk Satgas Khusus antisipasi tauran di daerah rawan perkelahian antar kelompok, antar pelajar dan antar warga.

“Tawuran ada yang terjadi spontan dan ada yang berulang terjadi di tempat itu. Kalau spontan agak sulit, karena anggota melakukan patroli di sini, nanti tawuran di sana,”

Dikatakan Zein, kalau tawuran terjadi berulang di tempat yang sama, berarti ada masalah di wilayah itu.

“Saya sudah perintahkan para Anggota personel di lapangan untuk melakukan evaluasi, analisis, apakah ada yang salah di tempat itu. Kemudian kami lakukan langkah konsepsional jangan patroli saja. Bila perlu tempatkan Pospam seperti yang dilakukan bila perlu itu sangat di butuhkan. Itu konsepsional dan sistematis,” ungkapnya.

Menurutnya, mendirikan Pospam merupakan cara komprehensif dalam menangani tawuran.

“Saya memuji langkah itu dan saya sudah menyampaikan pada Anggota personiel kami inventarisir lokasi-lokasi rawan tawuran, buat konsepnya, kami melakukan langkah preventive mencegah sebelum terjadi, sehinga terciptanya lingkungan dan keamanan kondusif warga Aman.” Tukasnya.

“Untuk mengatasi tawuran satreskrim Polsek Makasar sudah membentuk tim kejahatan jalanan baik itu begal tawuran dan premanisme. Tim sudah terbentuk dan telah bekerja sampai sekarang,”

Baca : Tokopedia, BI, dan OJK Luncurkan Modul Literasi Keuangan untuk UMKM

Zein mengatakan memang ada beberapa tempat yang dinilai rawan terjadi tawuran baik itu tawuran pelajar yang sekarang menggunakan modus menantang geng. Biasanya mereka menggunakan media sosial yang ada.

“Jadi itu yang terjadi di beberapa tempat baik itu di Jakarta Timur, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Bekasi. Sistemnya itu mereka menantang lewat media sosial. Tapi tim sudah bekerja juga dalam hal ini kita lakukan patroli cyber di dunia maya kita sering lakukan preventif pencegahan, karena yang baru mau melakukan tawuran di media sosial kita sudah bisa antisipasi kita lakukan pencegahan,” tuturnya.

“Ya sudah ada pemetaan, tim ini kan bergerak dan diperintahkan oleh Kapolda, Kapolres, Kapolsek Makasar khususnya dan kanit reskrim untuk memetakan mana daerah-daerah yang rawan tawuran mana yang rawan tindak kejahatan. Jam rawannya kapan serta yang kita preventif kita patroli,” ungkapnya.

Menurut Zein, pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan tawuran, rawan begal, dan rawan Premanisme curat curas curanmor. Saat ini tim sudah bergerak sesuai dengan perintah Kapolri, Kapolda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Timur, Kapolsek Makasar ke tempat-tempat rawan tindak kejahatan. (Barley)

Operasi Lilin 2021 Dan Nataru Akan Di Gelar Polri

Polda Metro Jaya Gelar Sertijab Kabid Humas dan Irwasda

Kapolri Lantik Irjen Dedi Prasetyo sebagai Kadiv Humas Polri

ITSEC Asia Bersama POLRI Ungkap Peran Penting Cybersecurity di Era Industry 4.0

Sambung Kembali Komunikasi, PPWI Lakukan Audiensi ke Divhumas Polri

Kasus Peretasan Situs Kian Marak 2 Oknum Hacker Dari Komunitas BlackHat Di Cekal Bareskrim Cyber POLRI

Kapolri Tunjuk Wahyu Widada Sebagai As SDM

Polri Sebar 458 Ton Beras dan 15.000 Paket Sembako Untuk Masyarakat Banten Terdampak PPKM Darurat

Menyambut HUT ke-75 Bhayangkara, Dirgahayu POLRI, Tulus Mengayomi, Sigap Melindungi

Jelang HUT Bayangkara Ke 75 Mabes Polri Gelar Baksos Serentak Di Seluruh Indonesia

Kapolres Kotim Hadiri Virtual Launching 100.000 Rumah Polri

Capaian Kinerja 100 Hari Kapolri, Secara Umum Mencapai 100%.