Penggagas berdirinya Bandara Internasional Bali Utara melakukan kolaborasi dengan perusahaan pengembang teknologi berbasis AR/VR, mengadopsi teknologi digital metaverse.
PT Bandara Internasional Bali Utara Panji sakti meneken nota kesepahaman dengan PT WIR Asia Tbk untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan pengelola bandara dan aerotropolis terkemuka di Asia Pasifik.
Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo mengemukakan, adopsi teknologi tinggi merupakan suatu keharusan agar mampu menghadapi tantangan global yang kian kompetitif di era teknologi digital tanpa batas.
“Bagi kami penerapan teknologi Metaverse merupakan jawaban akan kebutuhan masa depan yang harus dimulai dari sekarang,” kata Erwanto dalam keterangan resmi, Kamis (7/4/2022).
Erwanto menegaskan, kolaborasi dengan WIR Group merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan, bukan hanya dengan jalan mengadopsi teknologi digital Metaverse, namun juga pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Penerapan Metaverse nantinya akan memberikan nilai tambah jangka panjang untuk bagi kami khususnya dan industri penerbangan maupun kawasan industri pendukungnya pada umumnya serta berperan aktif untuk meningkatkan ekonomi nasional,” ujar Erwanto.
Sementara Direktur Utama PT WIR Asia Tbk Michael Budi menegaskan adopsi Metaverse Bandara Internasional Bali Utara ini akan sekaligus memperkaya dan memperkuat ekosistem digital metaverse yang tengah dikembangkan perusahaan.
Michael mengatakan, kolaborasi ini akan menghadirkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, virtual reality (VR), serta augmented reality (AR) dalam pengelolaan Bandara.
“Tugas kami adalah mengantarkan mitra kami memasuki dunia metaverse, dan kami memiliki keahlian dalam mengembangkan teknologi dan pengalaman memberikan solusi digital terbaik bagi mitra baik di dalam maupun di luar negeri, serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.”
Metaverse sendiri adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.