Musk”>Elon Musk sangat berambisi mengenai kehidupan masa depan.
Antara fiksi dan kenyataan menjadi bias.
Cukup wajar sebenarnya, mengingat ia masih berposisi sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia setelah menyalip Jeff Bezos.
Tesla sedang merancang robot yang dapat mengunduh otak dan kepribadian manusia.
Sungguh aneh, bukan? Meski sangat visioner.
CEO Alex Springer, Mathias Dopfner mewawancarai Musk”>Elon Musk dengan melontarkan pertanyaan “Bayangkan suatu hari Optimus dari mesin yang mampu mengunduh otak manusia?”
Musk memungkinkan hal itu, ” seluruh apa yang ada pada manusia ada pada robot.”
“Sangat banyak outsourcing dari komputasi kami. Ponsel dan komputer menyimpan memori dengan menampilkannya dengan gambar dan video. Menguatkan kamu dalam berkomunikasi dan melakukan yang di anggap mustahil,” tambahnya.
“Otak kami telah diperkuat dengan komputer.”
Tesla Bot, pada Agustus diperkenalkan oleh Tesla sebagai robot pertama dan produk terpenting. Tingginya 5 laki dan 8 inci, 125 pon beratnya.
Robot terpenting selanjutnya adalah Optimus di 2022, dijuluki sebagai manusia bersetelan robot, atau Robot Humanoid. Menggunakan sistem Artificial Intelligence yang sama dengam mobil otonomi Tesla.
“Berpotensi melampaui bisnis kendaraan,” kata Musk.
Robot Optimus dianggap Musk sebagai pengganti tenaga kerja.
Dalam wawancaranya, menurut Musk robot humanoid hampir selesai.
“Saya akan mencegah bahaya terhadap kemanusiaaan atas kekhawatiran akan robot. Tingkat kemajuan AI sangat cepat.”
Pada dasarnya, Musk hendak menjadikan Optimus untuk mengerjakan yang sering kali tidak di inginian manusia. Entah karena membosankan atau berbahaya.
Selain itu, Musk mengembangkannya menjadi teman hidup sehari-hari.
Prototipe Optimus siap di akhir tahun, 2023 akan di pasarkan.
“Seluruh kemajuan ini berkat kesalahan di masa lalu, kata Musk.
