Kembali kegiatan Cikarang Industrial Expo ke 7 diadaan kembali bulan ini, tepatnya 24-25 Agustus 2022.  Dan kembali APTIKNAS mendukung kegiatan ini, sejak tahun 2018. Hal ini seiring dengan gerakan Making Indonesia 4.0 yang digulirkan pemerintah semenjak April 2018. 

Adapun kami dari EVENTCERDAS memberikan sesi Seminar Digital Transformation on Manufacturing bersama dengan beberapa anggota APTIKNAS lainnya. 

Dalam sambutannya, Fanky Christian mewakili APTIKNAS menyampaikan bahwa APTIKNAS sejak awal berdiri tahun 2017 telah memiliki fokus terkait Industry 4.0. Dan ini membantu banyak anggota dan publik dalam berbagai aktifitas, mulai dari seminar, webinar hingga expo terkait dengan Industry 4.0. Fanky Christian mewakili Ketua Umum Soegiharto Santoso yang pada saat bersamaan harus menghadiri acara Indonesia Industry 4.0 yang diadakan di Menara Bidakara. 

Baca :  Dubes RI untuk Irak Suport Program Perwakilan SPRI di Timur Tengah

Selanjutnya dalam kegiatan Seminar EVENTCERDAS Digital Transformation on Manufacturing, Fanky Christian menyampaikan perkembangan dan progress Industry 4.0 dimulai April 2018, hingga saat ini, serta apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dan asosiasi untuk mengembangkan industry 4.0. Selain itu, juga disampaikan banyak hal sharing dan pengalaman anggota APTIKNAS dalam membantu transformasi digital di bidang manufaktur. 

Selanjutnya, presentasi dan sharing dilanjutkan dari ACOBA. Kenny Kurnia memaparkan pentingnya transformasi digital di lingkup manufaktur terkait dengan data backup CCTV. CCTV sekarang ini sudah menjadi bagian keseharian kita, termasuk di lingkungan pabrik yang banyak memasang perangkat CCTV. Dengan adanya ACOBA maka data backup CCTV dapat tetap aman meskipun terjadi ganggunan di area pabrik. 

Baca :  Hisense Indonesia Hadirkan Produk Teknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau

Di sesi terakhir, Gleematic, sebuah produk Robot Process Automation (RPA) kembali dibahas oleh Benarivo Abdullah. Robot Process Automation ini bukan seperti robot fisik yang kerap kita temui di dunia manufaktur, melainkan dalam bentuk software. Software RPA Gleematic akan sangat tepat membantu manufaktur melakukan tugas-tugas dibawah 10 menit yang biasanya melibatkan orang sebagai operator. Dengan adanya software RPA ini maka manufaktur bisa meningkatkan (upskilling / reskilling) tim karyawannya untuk pekerjaan seperti analisa dan pengambilan keputusan. Salah satu kelebihan dari Gleematic adalah RPA yang memiliki Artificial Intelligence (AI), sehingga membuat pekerjaan repetitif lebih diproses cepat. 

Dengan seminar ini, kami ingin membagikan bahwa transformasi digital di dunia manufaktur bukanlah suatu hal yang rumit. Tahapan yang harus dilakukan bisa dipandu bersama berdasarkan pengalaman dari anggota APTIKNAS. Dan beragam solusi seperti ACOBA, RPA Gleematic juga telah dijelaskan dan bisa digunakan untuk mendapatkan hasil optimal dari transformasi digital. 

Baca :  APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC

Jangan jemu terus mengikuti sharing kami mengenai apa yang kami lakukan untuk meningkatkan pengetahuan transformasi digital anda dalam kegiatan EVENTCERDAS dan APTIKNAS berikutnya. 

Silahkan bergabung dalam DIGITAL TRANSFORMATION CAPTAIN Newsletter , gabung sekarang di : https://www.linkedin.com/newsletters/digital-transformation-captain-6962936298374389760/

SUMBER     : https://www.kompasiana.com/startmeup/6306f4b008a8b579c6266442/transformasi-digital-on-manufacturing?page=2&page_images=1