Bitung, Biskom.web.id – Forum Komunikasi Gereja Aliran Pentakosta (FORKGAP) Mengadakan Ibadah Fellowship Perdana Di GPDI Eben Haezer Sagerat Weru Dua, baru-baru ini.

Pemain Musik dipercayakan kepada Pdt Elisa Kaunang sedangkan untuk Worship Leader (WL) dipercayakan kepada Pdt Merry Mamahit, Gembala Sidang GPDI Eben Haezer sekaligus sebagai tuan rumah dalam acara tersebut.

Sedangkan Pengkhotbah dalam Ibadah tersebut, dipercayakan kepada Ketua Umum FORKGAP Indonesia Pdt Edison Raranta.

Dalam Khotbahnya, ia mengajak semua gembala sidang Pentakosta dan Aliran Karismatik untuk bersatu supaya dapat melakukan hal-hal yang besar sesuai dengan Firman Tuhan yang diambil dalam kitab Yohanes 14:12 (TB) berbunyi Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.

Selesai Ibadah Fellowship, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Pengurus dan Anggota/Simpatisan FORKGAP yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Forkgap Indonesia Pdt Edison Raranta bersama beberapa Pendiri FORKGAP.

Ketua Umum FORKGAP Indonesia, Pdt Edison Raranta menjelaskan bahwa organisasi ini tidak terafiliasi dengan Partai Politik manapun.

Baca :  Kejaksaan Agung Memeriksa 3 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditi Emas

“Ormas ini tidak terafiliasi dengan partai politik manapun, jadi kalau ada yang terlibat dengan politik itu pribadinya bukan organisasi, hal ini dilakukan agar Ormas ini menjadi kuat dalam persatuan”. Ujar Edison.

Dalam rapat tersebut, Pendiri sekaligus Dewan Pembina FORKGAP Pdt Octavianus Barauntu memberi arahan terkait Tujuan Organisasi FORKGAP yakni Bersatu Berdampak dan Sejahtera.

“Organisasi ini didirikan dengan tujuan agar semua Gereja-Gereja Pentakosta dan Karismatik yang ada kiranya bisa Bersatu dan Berdampak untuk Kesejahteraan bersama” Ajak Octa yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sulawesi Utara Ormas Pedang Keadilan Perjuangan (PKP) yang keanggotaannya sudah mencapai 28.000 lebih KTA se Indonesia.

Ia menambahkan, Forkgap ini didirikan dengan target tiap tahunnya ada Dua belas Gereja Perintisan menjadi Gereja Mandiri.

“Ada tiga status Gereja yakni, Gereja Perintisan, Gereja Mandiri dan Gereja yang memberkati, Target Forkgap dalam satu tahun ada dua belas Gereja Perintisan menjadi Gereja Mandiri dan nanti dimulai tahun depan” Jelas Octa yang sangat peduli dengan kepentingan pekerjaan Tuhan khususnya Gereja aliran Pentakosta dan Karismatik.

Baca :  Plt Sekretaris Mahakamah Agung Lantik Pejabat Struktural

Ditempat yang sama, Pdt Robby Sumual salah satu Pendiri Forkgap, mengajak Bapak Ibu Gembala untuk bersatu dalam Kepentingan Pekerjaan Tuhan khususnya untuk Aliran Pentakosta dan Karismatik.

“Bapak Ibu Gembala yang ingin didampingi persoalan Insentif dan Proposal atau hal-hal lain, mari bersatu dalam organisasi ini agar kita bisa memperjuangkan hak-hak dari Aliran pentakosta dan karismatik” Ujar Robby yang juga Ketua Forum Komunikasi Antar LSM (FOKAL) dan Ketua LSM Kedaulatan Rakyat Menggugat Keadilan (KRAMK) Kota Bitung.

Senada dengan Itu Pdt Robert Runtunuwu dalam rapat tersebut mengungkapkan jikalau selama ini Gereja Pentakosta dan karismatik hanya bersatu-satu tidak bersatu.

“Jikalau saya mau jujur bahwa saat ini, sebagian besar Gereja aliran Pentakosta dan karismatik hanya bersatu-satu tidak bersatu, dalam artian hanya menyelamatkan diri masing-masing tidak mau saling membantu meskipun memiliki kemampuan untuk membantu yang lain ” ujar Robert yang juga salah satu pendiri Ormas FORKGAP.

Baca :  Huawei Luncurkan Tiga Series Android Terbaru

Mendengar arahan dan masukan dari Pengurus dan anggota FORKGAP mengenai Pergerakan dan Visi Ormas tersebut, nampak para peserta sangat antusias dan bersemangat menggambungkan diri dalam membesarkan Organisasi ini.

Terlihat dalam Grup WhatsApp mereka, sudah hampir seratus Gembala-gembala sidang dan sudah mengakomodir Tiga pimpinan Tim Doa yang sangat berpengaruh dikalangan Pentakosta dan Karismatik yakni Ketua Tim Doa Victory Pdt. Fentje Bee, Ketua Tim Doa Forsione Pdt Herry Tinengke, dan Ketua Tim Doa Sion Ministry Pdt Rudolf Bawole.

Sangat besar kemungkinan bahwa Organisasi Masyarakat bidang keagamaan ini akan menjadi salah satu ORMAS yang akan bertumbuh pesat dan sangat berpengaruh, terbukti dari Fellowship Perdana sudah dihadiri hampir seratus Pimpinan Gereja Aliran Pentakosta dan Karismatik.

Kegiatan ini dimulai dari Jam 4 Sore sampai jam 9 Malam dan berlangsung dengan sangat baik, penuh keakraban dan sukacita.
sebelum berpisah para Gembala Sidang ini dijamu dengan makan bersama diakhir kegiatan. (**Octa)