Tamu undangan yang hadir dalam acara Gelar Inovasi Harmoni Nusantara yang diselenggarakan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (22/02/2023) di samping Rumah Noto dan halaman depan UKSW.

Salatiga, BISKOM – Teriknya matahari maupun derasnya hujan tidak memadamkan antusiasme mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengunjungi Gelar Inovasi Harmoni Nusantara yang diselenggarakan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (22/02/2023) di samping Rumah Noto dan halaman depan UKSW.

Megahnya panggung, serta kemeriahan stand-stand inovasi dan gema musik yang menggaung menyambut kehadiran pengunjung acara. Disuguhi 14 stand fakultas yang ada di UKSW, satu stand Inovasi Program Kedaireka, 14 stand UMKM, dua stand bank, serta empat stand Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pengunjung dibuat hanyut dalam wisata edukasi di kampus Indonesia Mini.

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., mengungkapkan bahwa acara gelar inovasi ini pertama kali diadakan atas kolaborasi Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK), Direktorat Penjaringan Beasiswa dan CSR (DPB) serta konsorsium fakultas-fakultas di UKSW.

Lebih lanjut, Rektor Intiyas juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan persembahan inovasi dan mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan bagian dari misi UKSW menjadi entrepreneurship research university. Karya inovasi yang dihasilkan kiranya mempunyai daya dampak bagi Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia dan dunia,” ujarnya setelah memberitakan raihan akreditasi Unggul yang telah UKSW terima.

Ragam Pameran Inovasi

Sementara itu, Direktur DIK Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc., mengungkapkan bahwa pameran produk-produk inovasi di UKSW ini dikemas dengan edutainment atau educational entertainment. “Harapannya, pengunjung dapat belajar sambil relaxed, sambil mendengarkan musik,” tuturnya.

Baca :  UKSW Tambah Kinerja Unggul: Lahirkan Guru Besar Teologi

Di sayap kanan halaman Gedung Administrasi Pusat (GAP), nampak menarik stand yang dipamerkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dengan menyediakan fasilitas tes kesehatan gratis meliputi cek tekanan darah, kolesterol dan gula darah.  

Koordinator Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan FKIK Ns. Venti Agustina, MAN., menjelaskan tiga produk yang disuguhkan fakultasnya yaitu screening kesehatan, inovasi software guna menghitung detak jantung IEXC Intensity Calculator, serta inovasi olahan pangan mie dan moringa flake dengan bahan dasar yang dicampur dengan daun kelor untuk mengatasi stunting.  

Tak kalah mencuri perhatian, stand Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menggelar monopoli. Bukan monopoli biasa, tetapi monopoli “Gayeng Jateng” hasil inovasi mahasiswa lintas program studi di FKIP. Koordinator Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan FKIP Dr. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd., menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif ini bisa digunakan siswa mulai dari SD, SMP, hingga SMA. “Monopoli Gayeng Jateng bisa digunakan untuk belajar mata pelajaran apa saja sekaligus belajar kebudayaan Jawa Tengah seperti wayang, peta Jawa Tengah, nama makanan khas dan sebagainya,” jelasnya.

Selain memamerkan media pembelajaran interaktif, FKIP juga menyuguhkan inovasi Gizi Seimbang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dengan menggunakan bahan-bahan dasar lokal seperti nasi jagung, kacang hijau, daun lumbu, ikan gabus dan lainnya untuk membantu tumbuh kembang anak.

Terpantau dari stand Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) menyajikan hasil inovasi minuman jahe lemon dan teh bit yang baru saja menerima paten yang dapat dicicipi oleh pengunjung. Dalam stand ini terdapat juga pameran inovasi sirup labu, tepung gandum utuh local (GaUL), produk olahan gandum, dan malai gandum, serta hasil publikasi mahasiswa.

Baca :  Solusi ICT Lintasarta Bantu Industri Perhotelan era New Normal

Koordinator Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Martinus Andree Wijaya Setiawan, SP., MP., saat dijumpai di lokasi acara mengungkapkan kesan dan harapannya atas diselenggarakannya acara ini. “Kegiatan ini sangat bagus dilakukan karena dapat mempresentasikan hasil inovasi dosen dan mahasiswa. Harapannya masing-masing fakultas akan dapat menampilkan produk lebih banyak dan inovatif dalam penyelenggaraan gelar inovasi ke depan,” ujarnya.

Wajib Dikunjungi

Sementara itu, tepat di depan GAP terdapat stand inovasi dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang turut menambah semarak dan beragamnya acara. Koordinator pusat HKI dan Inovasi Unsrat Prof. Dr. Ir. Jein Rinny Leke., MP., IPU., menyatakan apresiasinya atas kesempatan mengikuti gelar inovasi. “Kami sangat berbangga dan salut atas UKSW yang telah menyiapkan acara ini sampai beberapa hari kedepan. Terima kasih kepada UKSW telah menjalin kerjasama dengan Unsrat bahkan mengundang kami ikut terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya.  Beberapa produk inovasi hasil riset antara mahasiswa dengan dosen yang dipamerkan antara lain handsanitizer, produk pinang sebagai obat anti kanker, sabun dengan bahan dasar daun lailem sebagai anti biotik pada kulit dan lainnya.

Salah satu pengunjung, masyarakat umum yang hadir, Farganata Indra mengungkapkan bahwa kegiatan gelar inovasi yang diadakan UKSW bukan hanya merupakan stand pajangan, namun banyak ilmu pengetahuan tentang produk yang dapat diperoleh pengunjung. “Pameran yang sangat keren dan wajib dikunjungi. Kemasan acara ini sangat menarik, kelihatan terorganisir dengan baik. Ada pameran mesin-mesin canggih, kegiatan membatik, serta inovasi fakultas-fakultas di UKSW,” ungkapnya saat mengantar buah hatinya yang turut mengisi acara gelar inovasi.

Baca :  Siswa SMAN 90 Jakarta Juarai Kompetisi Roket Air Regional

Lainnya, Mara Tilovasanti mengapresiasi acara gelar inovasi yang diadakan UKSW. Diungkapkannya, UKSW membuka diri untuk dikenal masyarakat umum, sehingga masyarakat umum lebih dekat mengenal UKSW sebagai Indonesia Mini. “Stand setiap fakultas menarik sekali, mengenalkan produk Inovasi dan khas fakultasnya. Harapan saya kedepannya acara ini tetap terus digelar serta disosialisasikan kepada masyarakat lebih luas,” ujar ibu salah seorang murid SMPK Satya Wacana ini.

Selain itu, turut memeriahkan acara Polres Salatiga yang memperkenalkan alat khusus yang digunakan dalam Dalmas (Pengendalian Massa) dan Raimas (Pengurai Massa), serta pelayanan SKCK dan lainnya. Acara gelar inovasi ini juga diramaikan antara lain dengan kegiatan membatik, fashion show, talk show interaktif bersama alumni UKSW, presentasi produk inovasi, live music dan kuis, penampilan dance, stand-up comedy serta guest star Abdurachman X-Factor Indonesia 2022. Gelar Inovasi Harmoni Nusantara masih akan berlangsung hingga Jumat (24/02/2023) yang terbuka bagi masyarakat umum dan gratis. Salam Satu Hati UKSW! (Red)