Jakarta, Biskom – Ratusan alumni yang pernah berkecimpung dalam lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkumpul dalam sebuah acara silaturahmi yang penuh makna di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan – Jakarta. Acara ini diadakan dengan tujuan mempererat tali persaudaraan di antara para mantan anggota keluarga besar BPPT, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai angkatan, dan bidang ilmu di BPPT, mencakup peneliti, insinyur, ilmuwan, serta pejabat tinggi yang pernah berperan dalam institusi tersebut. Ketua Panitia Pelaksana, sekaligus ketua Center for Technology & Innovation Studies (CTIS), Wendy Aritenang, yang juga merupakan salah satu alumni BPPT, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara silaturahmi ini adalah untuk membangun silaturahmi serta jejaring yang lebih erat di antara para mantan anggota BPPT.

“Kami ingin menjaga kebersamaan dan meningkatkan kolaborasi di antara alumni BPPT. Semua peserta memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga yang dapat saling diambil manfaatnya,” ungkap Wendy.

Selama acara, Wendy juga melaporkan progress terkait Center for Technology & Innovation Studies (CTIS), yang dibentuk oleh para alumni BPPT pada awal tahun 2023. CTIS bertujuan menghimpun pemikiran dan pengalaman puluhan tahun di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi untuk disumbangkan kepada masyarakat. Beberapa kegiatan CTIS yang telah berlangsung meliputi paparan 7 Inovator Indonesia Kelas Dunia, seminar tentang Artificial Intelligence (AI), serta beragam kajian tentang teknologi perkapalan, teknologi energi hijau, teknologi kebencanaan, teknologi pupuk organik dari rumput laut, penerapan teknologi transportasi kereta api, dan rancang-bangun satelit SATRIA-1 untuk jaringan internet di Kepulauan Nusantara.

Wendy juga memberikan pesan kepada generasi muda BPPT untuk berperan aktif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. “Untuk keluar dari middle income trap, solusinya adalah meningkatkan industri yang memiliki nilai tambah tinggi. Industri dengan nilai tambah tinggi hanya dapat kita lakukan dengan muatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Menteri pendidikan dan Kebudayaan periode 1993 – 1998 Prof. Wardiman Djojonegoro yang juga hadir sebagai mantan pimpinan BPPT pada masa Kepemimpinan almarhum Prof BJ Habibie memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap penyelenggaraan acara Silaturahmi Alumni Keluarga Besar BPPT yang sudah dua kali terlaksana ini “ Sebagai undangan saya merasa terharu karena saya sudah 30 tahun tidak di BPPT , tapi saya bisa mengumpulkan ratusan orang ex-BPPT dari Bandung, dari Majalengka dari Batam dan hal ini luar biasa sekali,” ungkap Prof. Wardiman.

Wardiman juga meberikan wejangan ” Jangan tinggal dirumah keluarlah, do something , be active, dan jadilah produktif contohnya ya seperti CTIS itu. Saya berharap acara ini setiap tahun akan terus terlaksana.” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Mantan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, yang juga Professor Riset BPPT, serta Mantan Kepala BPPT yang saat ini menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI), Dr. Marzan Azis Iskandar, dan Mantan Kepala BPPT yang kini menjabat sebagai Komut PT. INTI, Dr. Unggul Pryanto, serta sejumlah ahli di berbagai bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.

Acara silaturahmi alumni BPPT ini diharapkan dapat menjadi momentum yang memacu kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara para mantan anggota institusi tersebut. Semangat persaudaraan dan tekad untuk terus berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air tetap berkobar di hati para alumni BPPT.