BISKOM, Jakarta – Samarkand – PT Nexport Global Network meresmikan Nexport Center Uzbekistan di Samarkand, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia.

Acara peresmian pabrik dilakukan oleh Devi Erna Rachmawati, Ketua Umum Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI), Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan, Deputy of Governor Samarkand Region, Deputy General Director of Governor of Samarkand Region, Uzbekistan, dan Ketua Kamar Dagang Indonesia Komite Uzbekistan, serta perwakilan beberapa perusahaan lokal Uzbekistan.

Adapun, Nexport Center Uzbekistan, sebagai pusat ekspor, bertujuan mempromosikan produk unggulan Indonesia di pasar internasional. Produk seperti kopi, vanilla, dan rempah-rempah menjadi daya tarik utama dalam acara ini.

Devi Erna Rachmawati, Vice President Indonesia Eurasia International Council, Komite BIMP EAGA IKN GT Kadin Indonesia, dan juga Ketua Umum Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI), dalam peresmian pabrik menyoroti potensi besar di Uzbekistan dan keberagaman produk Indonesia yang ditawarkan. “Opportunity produk kita besar banget, pasar kita ngga hanya Uzbekistan ex-Soviet. Hanya untuk desinfektan kambing aja 22 juta setahun,” ujar Devi di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Selain itu, ada juga opportunity marker sapi, kuda dan ayam. Sehingga pembukaan pabrik desinfektan antiseptik untuk hewan di uzbekistan sangat besar opportunity nya. Bahkan, tersedia opportunity dibidang kesehatan, agriculture dan lain lain.

Menurut Devi, Nexport Center bukan hanya tempat promosi, tetapi juga implementasi program Nexport untuk meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan. Program ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di panggung ekspor global.

Devi juga membahas populasi kambing dan domba di beberapa negara Asia Tengah, menunjukkan potensi ekspor yang luas. Uzbekistan, dengan jumlah kambing dan domba mencapai 22.458.800 ekor, menjadi pasar yang menjanjikan.

Kirgistan dengan jumlah kambing dan domba mencapai 6.278.736 ekor, Tajikistan dengan jumlah kambing dan domba mencapai 5.769.385 ekor, dan Turkmenistan dengan jumlah kambing dan domba mencapai 16.297.547 ekor.Dalam rangka mendukung eksportir Indonesia, PT Nexport Global Network mengundang semua pihak berkepentingan untuk mengunjungi Nexport Center Uzbekistan.

NEXPort, sebagai proyek dukungan ekspor, bekerja sama dengan pemerintah, UKM industri utama, dan organisasi bisnis untuk memberikan dukungan komprehensif pada setiap tahap kegiatan ekspor.

Dengan upaya ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam pasar global dan meraih peluang ekspor yang lebih besar. Semua mata tertuju pada kontribusi positif yang akan dihasilkan oleh Nexport Center Uzbekistan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Lakalim Adalin/Juenda)

Editor: Arianto