BISKOM | Mataram – Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 dengan kegiatan sosial dan olahraga yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu program unggulan adalah Operasi Katarak Gratis, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Yayasan Himpunan Bersatu Teguh dan Rumah Sakit Mata NTB.
Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Dr. Hery Supriyono, S.H., M.Hum, menyampaikan bahwa aksi sosial ini bertujuan mempererat hubungan antara institusi peradilan dan masyarakat. “Kami ingin merayakan HUT dengan memberi manfaat nyata, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Hery dalam keterangan tertulis kepada Syamsul Bahri, Ketua Pokja Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI), Sabtu (14/12/2024).
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan NTB yang membantu memobilisasi pasien melalui pendataan di puskesmas-puskesmas. Dalam waktu singkat, lebih dari 500 pasien terdaftar, meski akhirnya disaring menjadi 135 pasien yang memenuhi kriteria operasi.
Hery menjelaskan, “Operasi katarak ini memberikan kesempatan bagi pasien untuk kembali melihat dunia. Ada pasien yang bahkan baru bisa melihat keluarganya setelah bertahun-tahun.”
Selain manfaat medis, program ini juga memiliki nilai emosional tinggi. Salah satu momen mengharukan adalah ketika seorang pasien yang awalnya buta total akhirnya dapat mengenali menantunya setelah operasi. “Kebahagiaan seperti inilah yang membuat acara ini sangat berarti,” tambah Hery.
Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja sama lintas instansi, termasuk Yayasan Himpunan Bersatu Teguh dan dukungan logistik dari Rumah Sakit Mata NTB. “Kami bersyukur banyak pihak yang mendukung, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas,” ungkap Hery.
Hery berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi institusi lain. “Kami ingin HUT ke-42 ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga bukti nyata pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Penulis: Lakalim Adalin
