BISKOM | Jakarta – PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp70,67 miliar hingga November 2024, melonjak 44,74% dibandingkan capaian akhir tahun 2023 sebesar Rp48,83 miliar. Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan strategi bank dalam meningkatkan efisiensi dan memperkuat basis keuangan.
Hingga November 2024, BSWD menyalurkan kredit sebesar Rp3,97 triliun, meningkat 7,88% year-on-year (yoy) dari Rp3,68 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendanaan pihak ketiga (DPK) juga naik 7,14% menjadi Rp3 triliun, dengan fokus pada peningkatan dana murah (CASA) melalui layanan digital.
Direktur Utama BSWD, Jayaprakash Bharathan, menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15% yoy pada 2025, lebih tinggi dari proyeksi 11% di 2024. “Dengan pencadangan CKPN yang telah kuat, keuntungan ke depan dapat langsung berkontribusi pada laba bersih, yang diproyeksikan meningkat hingga dua kali lipat pada 2025,” ujarnya dalam Public Expose di Jakarta,” Jum’at (27/12/2024).
BSWD terus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan nasabah. Layanan seperti *mobile banking*, *internet banking*, dan fitur transfer *BI-FAST* telah memperluas akses dan efisiensi transaksi. Selain itu, bank akan memperkenalkan *QRIS* untuk memudahkan pembayaran digital di berbagai lokasi.
Disisi lain, lanjut Jayaprakash, Bank juga akan mengimplementasikan *Loan Origination System (LOS)* untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengajuan kredit. Sementara itu, strategi *loan channelling* memungkinkan bank bekerja sama dengan mitra pihak ketiga guna menyediakan solusi pembiayaan yang lebih terjangkau dan inklusif.
Pada tahun 2025, BSWD berencana meningkatkan porsi dana murah hingga 25% dari total DPK. Melalui integrasi layanan digital dan kemitraan strategis, bank optimis dapat memperkuat fungsi intermediasi dan menciptakan solusi finansial yang relevan bagi nasabah individu maupun bisnis.
Dengan visi ambisius dan langkah-langkah strategis, PT Bank of India Indonesia Tbk siap mencetak pertumbuhan berkelanjutan di tahun mendatang.
Reporter: Thalia Febiola