BISKOM | Jakarta – CHED ITB Ahmad Dahlan dan MTCN (Muhammadiyah Tobacco Control Network) menggelar peluncuran dan bedah buku berjudul “Drakula Ekonomi: Telaah Antropologis & Sosial Ekonomi Industri Tembakau” di Jakarta, Jum’at (07/02/2025). Buku ini ditulis oleh Mukhaer Pakkanna, SE., MM., dan mengangkat isu serius mengenai dampak industri rokok terhadap masyarakat Indonesia. Dalam bedah buku ini, penulis menjelaskan bagaimana industri rokok berfungsi layaknya Drakula yang menghisap sumber daya penting dari kehidupan masyarakat.
Buku ini menggambarkan bagaimana industri rokok di Indonesia, yang dikenal sebagai surganya perokok, telah menciptakan masalah kesehatan yang serius. Dengan harga rokok yang murah dan mudah dijangkau, banyak masyarakat, terutama dari kalangan rentan, terjebak dalam kebiasaan merokok. Hal ini berdampak pada anggaran rumah tangga yang seharusnya dialokasikan untuk gizi dan pendidikan, tetapi justru terbuang untuk membeli rokok.
Dalam paparannya, Mukhaer Pakkanna menyampaikan bahwa buku ini tidak hanya menyajikan data, tetapi juga menganalisis praktik eksploitatif yang terjadi di sektor perkebunan tembakau dan industri rokok. Ia menekankan pentingnya memahami sejarah dan antropologi rokok di berbagai bangsa, serta bagaimana tembakau yang awalnya merupakan komoditas perdagangan kini menjadi bagian dari sistem yang merugikan petani.
Buku ini juga memberikan gambaran nyata tentang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di perkebunan dan pabrik rokok. Dalam konteks ini, penulis mengajak pembaca untuk lebih kritis terhadap dampak sosial dan ekonomi dari industri tembakau. “Kami berharap buku ini dapat memberikan pencerahan dan kontribusi positif dalam pengembangan kebijakan terkait pengendalian tembakau di Indonesia,” ujar Mukhaer.
Disisi lain, Rektor ITB Ahmad Dahlan, Dr. Yayat Sujatna, S.E., M.Si, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya edukasi dan literasi mengenai industri tembakau, serta dampak kesehatan yang ditimbulkan. Meskipun industri tembakau memiliki peran signifikan dalam perekonomian, dampak negatifnya tidak bisa diabaikan.
Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk aktivis pengendalian tembakau, akademisi, dan masyarakat umum. Diskusi yang berlangsung interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok dan pentingnya pengendalian tembakau.