_DSC3311Sebagai pasangan suami istri  yang berpengalaman dalam dunia animasi, Marlin Sugama & Andi Martin merasa hingga saat ini belum ada tokoh super hero animasi yang menjadi idola di Indonesia. Padahal tokoh seperti Superman atau Batman bukan hanya populer di negeri pembuatnya, tetapi juga di seluruh dunia. Karenanya, Marlin & Andi pun tergerak untuk menciptakan tokoh bernama Si Hebring.

Si Hebring   merupakan proyek animasi perdana Main Motion Game, dimana Marlin menjadi salah satu pendiri perusahaan tersebut.  Si Hebring yang memiliki konsep animasi full 3D sebenarnya bernama asli Heru (yang merupakan plesetan dari Hero). Dalam bahasa gaul ala Sunda, Jawa Barat, Hebring  memiliki arti Hebat.

“Jadi, Si Hebring ini,  konsepnya universal  agar  bisa diterima  seluruh  lapisan masyarakat,” kata Marlin.  Hebring, kisah Marlin, adalah super hero yang baru memiliki kekuatan dari luar, namun tidak tahu cara yang  efektif menggunakannya.

Yang menarik, Si Hebring pada tahun 2007 silam berhasil menyabet penghargaan pada ajang kompetisi  Indonesian Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2007 yang digelar  Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo).  Dan pada tahun ini, Si Hebring kembali menjadi juara dalam INAICTA 2009 untuk kategori Digital Animation, Hebring 2 (Andi Martin).

Ingin tahu lebih banyak tentang Si Hebring II dan apa sebenarnya misi Marlin dibalik tokoh ini? Simak wawancara BISKOM dengan Marlin baru-baru ini.

Dari mana ide membuat cerita soal Si Hebring ini?

Idenya berasal dari keingintahuan kami, mengapa tidak ada super hero Indonesia yang bisa berhasil dan terkenal seperti super hero dari negara lain.  Hebring adalah usaha kami untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Kami sendiri awalnya banyak melakukan riset informal sampai akhirnya bisa menciptakan Hebring.

Sebenarnya dulu ada super hero seperti Gundala atau Godam yang sempat booming.  Dan saat ini, kami melihat Indonesia masih ada opportunity-nya. Sementara kalau tokoh wayang dan pahlawan anak-anak sudah banyak yang membuat, makanya kami ingin tokoh yang unik dan  lahirlah Si Hebring. Konsepnya universal karena kami berharap bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat.

Mengapa mengambil nama Hebring?

Kata Hebring berasal dari bahasa gaul ala Sunda yang sengaja kami ciptakan untuk mengangkat salah satu budaya Indonesia. Kalau  Gundala, Godam diambil dari tokoh perwayangan, tapi kalau Hebring artinya Hebat.

Hebring Juara 1Dalam Si Hebring II Anda menambahkan tokoh baru, misalnya Bang Hoky. Bisa dijelaskan beberapa perbedaan lainnya dibanding Si Herbring I?

Kalau di Hebring II, kami  ingin menggali  ceritanya sedikit lebih dalam. Kami menciptakan  tokoh lain  yang mempunyai peran dalam kehidupannya Hebring.  Tokoh Bang Hoky kami angkat karena  Hebring butuh mentor, mengingat ia adalah super hero yang baru memiliki kekuatan dan tidak tahu cara efektif menggunakannya.

Tokoh Bang Hoky terinspirasi dari Soegiharto Santoso yang dalam dunia bisnis teknologi informasi (TI) dikenal dengan nama Hoky. Kami melihat, Hoky dalam dunia yang nyata adalah  sosok yang unik dan memiliki  kharisma. Dia menjadi sukses seperti saat ini dimulai dari bawah, namun berkat usaha keras dan ketekunan, kini ia menjadi tokoh yang terkenal di komunitas TI.  Cuma dalam Si Hebring II, profesinya diganti. Yang sebelumnya bergerak di bidang komputer dan media TI, kini menjadi penjual Bakso atau juragan Bakso dengan slogan “Bakso Hoky Bikin Hepy”, diharapkan karakter Bang Hoky akan memiliki lebih banyak variasi dan background story dalam mengajari Hebring menjadi super hero sesungguhnya . Dimana sebelumnya kami telah menghubungi Pak Hoky untuk terlibat dalam pembuatan Si Hebring II ini.

Setelah tokoh Hoky si penjual bakso, siapa target tokoh yang ingin Anda animasikan?

Itu pasti ada.  Bang Hoky kan sekarang penjual bakso dan akan menjadi mentornya Hebring.  Tokoh-tokoh lain yang cukup populer tengah kami tawari untuk menjadi tokoh penting dalam si Hebring II, namun saya  belum bisa menyebutkannya sekarang. Banyak sekali referensi dari teman-teman,  namun kami menyeleksi tokoh yang memiliki kekuatan karakter.

Untuk menciptakan satu tokoh, butuh waktu sekitar tiga bulan, mulai dari menentukan karakter hingga background story-nya  dan animator lebih enak dalam proses kerjanya.

Apa ada hubungannya dengan Si Hebring I? Dan apa makna atau filosofi positif yang bisa diambil dari Si Hebring II?

Hebring II memang tidak secara langsung berhubungan dengan Hebring I. Jadi secara cerita, kedua episode Hebring tidak berhubungan.  Kami hanya ingin memperkenalkan lebih lanjut lakon sehari-hari orang Jakarta di Hebring II, sekaligus memperdalam pengenalan tokoh Hebring sendiri.

Moral of the story sangat sederhana: “Pertolongan selalu tersedia bagi orang yang tidak ragu untuk berbuat baik, bahkan dari pihak yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya”.

Hebring_Heroic_biskom(2)Si Hebring II telah lolos sebagai pemenang INAICTA 2009 untuk kategori Digital Animation. Sebenarnya kriterianya seperti apa untuk jadi pemenang dan berapa karya yang telah berhasil disisihkan Si Hebring II?

Karya kategori Digital Animation tahun ini ada 27 yang masuk penjurian. Menurut  komentar dari juri, Si Hebring kuat disemua aspek penilaian seperti konsep dasar, alur cerita, sinematografi, dan yang terpenting pengembangan kedepan. Kami memang tidak ingin berhenti sampai disini. Kedepan visi kami adalah membuat Si Hebring menjadi ikon kepahlawanan lokal yang bisa menginspirasikan generasi muda untuk membuat karya-karya yang lebih kreatif. Namun untuk jangka pendek, kami sangat ingin bisa memproduksi lebih banyak episode Hebring dan membuat sebuah komik.

Apa ada investor untuk mendanai pengembangan Si Hebring?

Sejauh ini ada beberapa pihak yang menawari kerjasama untuk mengembangkan Si Hebring dalam bentuk karya yang lebih besar. Misalnya PT. Inti dan PT. Telkom, namun ini baru sebatas pembicaraan dan rencana-rencana. Kami sangat optimis Si Hebring bisa menjadi ikon industri kreatif secepatnya.

Selain melalui INAICTA, apa upaya Anda untuk memperkenalkan Si Hebring secara lebih luas?

Si Hebring bisa dilihat di Youtube http://www.youtube.com/watch?v=2T7gGNd2mJ8, dan kami juga menggelar online vote via Kaskus: http://inaicta.kaskus.us/vote/1 dan Si Hebring memiliki Facebook Hebring Fanpage di www.facebook.com/sihebring. Selain itu, dukungan media seperti BISKOM juga sangat membantu. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 8000 viewed di Youtube untuk Hebring I , belum lagi untuk Si Hebring II.

Apa yang Anda cita-citakan untuk perkembangan animasi Indonesia ke depan?

Kami berharap animasi Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, seperti industri musik dan film. Dari sisi kualitas, perkembangan animasi kami yakin masih bagus terutama bisa dilihat dari  TV komersial. Beberapa iklan lokal, sudah menggunakan media animasi. Tapi yang ingin kami capai bukan untuk iklan semata, tetapi membuat sesuatu yang berbeda. Kedepannya, bukan hanya jadi  animasi, tapi berupa merchandise, kaos, komik dan lain sebagainya. Pokoknya apa saja yang bisa dijual dan bisa membuka lapangan usaha untuk banyak orang.

Bagaimana dengan dukungan pemerintah terhadap animasi?

Selama ini hanya berupa pameran-pameran industri kreatif dan berbagai kompetisi, dan kalau menyangkut regulasi  atau insentif, belum ada.  Secara konkrit, kami ingin memiliki kesempatan untuk masuk ke dunia TV, misalnya melalui iklan layanan masyarakat. Seperti Malaysia, Singapura dan China yang sudah agresif mengembangkan animasi.

Apa yang Anda lakukan bersama Main Motion Game dan apa saja hasil karyanya?

Pada awalnya, Main Motion Game hanya berupa studio untuk game developer, tapi setelah Hebring, banyak yang tertarik dengan  karya animasi kami dan mereka bertanya “Mengapa namanya Main Game, padahal memproduksi animasi?”  Ya sudah akhirnya kami buat  satu divisi baru, sehingga ada yang namanya Main Game dan ada Main Motion, tetapi  pada dasarnya satu perusahaan.

Bagaimana sumber daya manusia (SDM) di bidang  animasi di Indonesia? Apakah animasi cukup menjanjikan sebagai sebuah profesi?

Tergantung kedepan, apakah lahannya semakin  banyak atau tidak.  Kalau keadaan seperti sekarang,  akan banyak  orang yang bakal tertarik pada animator karena prospeknya bagus dan berkembang. Saya hanya berharap, usaha pemerintah dan swasta semakin banyak, misalnya melalui ajang kompetisi,  seminar, workshop dan lain sebagainya. Saya lihat SDM di bidang ini sangat luar biasa, namun kesempatan untuk berkreasi masih kurang.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.