Jakarta, Biskom- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk menjaga keberlangsungan ekonomi digital di Indonesia. Kementerian Kominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama platform digital akan meningkatkan pengamanan data pribadi pengguna platform digital.
“Pemerintah akan terus memastikan agar digital economy khususnya e-commerce dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya gangguan oleh peretas data atau data breach. Setiap usaha peretasan data akan ditindaklanjuti agar tidak mengganggu jalannya e-commerce,” jelas Menteri Kominfo dalam konferensi pers daring usai mengadakan rapat secara virtual antara Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia di Jakarta, Senin (4/5).
Dalam rapat itu, Menteri Kominfo menerima laporan dari Tokopedia tentang dugaan sebagian data pengguna yang diretas. Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia akan melakukan evaluasi dan mitigasi teknis. “Secara serius akan melakukan evaluasi, penyelidikan dan mitigasi teknis. Selain itu, melakukan update tentang perkembangannya,” ujarnya.
Dalam rapat itu, Menteri Kominfo menerima laporan dari Tokopedia tentang sebagian data yang diretas. Dalam laporan itu Menteri Johnny mengetahui data akun dan keuangan pengguna aman. “Tokopedia menyampaikan data-data keuangan dan akun pelanggan aman. Security system Tokopedia hingga saat ini belum bisa diterobos, walaupun sebagian data terkait nama, email dan telepon barangkali sebagian sudah dimasuki peretas,” paparnya seraya menegaskan saat ini Tokopedia tengah melakukan evaluasi secara mendalam.
Menteri Kominfo mengingatkan masyarakat pemilik akun di platform digital untuk mengubah password secara berkala. “Masyarakat pemilik akun agar selalu mengubah password secara berkala dan menggunakan fitur One Time Password (OTP) agar keamanan akun pribadi dapat terjaga dengan baik,” jelasnya.
Menteri Johnny menyatakan akan melakukan update perkembangan setelah tim yang terdiri dari perwakilan Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia untuk melakukan evaluasi teknis. “Kami akan melakukan update perkembangan setelah tim yang melakukan evaluasi secara teknis bekerja,” tandasnya,
Menteri Kominfo menyatakan peretasan data pernah terjadi dan dialami perusahaan global dan lembaga pemerintah dari negara besar. “Baik di dalam negeri yang terkait platform digital maupn perusahaan besar global. Bahkan intitusi negara besar pun juga diretas,” ungkapnya.
Menteri Johnny menegaskan kembali komitmen Pemerintah untuk menjaga agar ekonomi digital berjalan dengan baik dengan menyelesaikan peretasan data platform digital. “Kominfo bersama BSSN akan selalu bekerja sama dengan seluruh pelaku e-commerce untuk berusaha meningkatan security system agar bisa melindungi data pribadi masyarakat,” tandasnya. (red)